Berita Viral

Penembakan Gereja Katolik Minneapolis 2025, 2 Anak Tewas dan 17 Luka-luka

Penembakan gereja Minneapolis 2025 tewaskan 2 anak dan lukai 17 orang. Simak kisah mengharukan, analisis, dan pelajaran penting dari tragedi ini.

YouTube kompas.com
PENEMBAKAN GEREJA KATOLIK - Foto ilustrasi hasil olah YouTube kompas.com, Kamis 28 Agustus 2025, memperlihatkan penembakan gereja Minneapolis 2025 tewaskan 2 anak dan lukai 17 orang. Simak kisah mengharukan, analisis, dan pelajaran penting dari tragedi ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penembakan brutal di Gereja Annunciation, Minneapolis, Minnesota, pada Rabu 27 Agustus 2025 meninggalkan duka mendalam. 

Dua anak berusia delapan dan sepuluh tahun tewas seketika, sementara 17 orang lainnya mengalami luka-luka, sebagian besar adalah anak sekolah yang baru saja memulai tahun ajaran baru. 

Insiden yang terjadi saat misa pagi ini kembali menegaskan luka lama Amerika Serikat: persoalan kepemilikan senjata api dan ancaman penembakan massal di ruang publik.

Kepala Kepolisian Minneapolis, Brian O’Hara, menjelaskan pelaku menembaki jendela gereja menggunakan berbagai jenis senjata. 

“Dua anak tewas di bangku gereja. Empat belas anak lain dan tiga jemaat lanjut usia menderita luka tembak,” ujarnya. 

Pelaku kemudian bunuh diri di area parkir gereja setelah melepaskan tembakan membabi buta.

Tragedi penembakan gereja Minneapolis ini bukan sekadar berita kriminal. 

Ia menjadi potret rapuhnya rasa aman di ruang ibadah dan sekolah, tempat yang seharusnya menjadi ruang paling terlindungi bagi anak-anak. 

Dari sinilah muncul pertanyaan: apa yang bisa dipelajari publik dari tragedi ini agar peristiwa serupa tidak terus berulang?

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kesaksian Mengharukan Anak-anak yang Selamat

Suasana mencekam di dalam gereja tergambar jelas dari kisah para saksi mata. 

Seorang anak berusia 10 tahun menceritakan bagaimana dirinya bisa selamat berkat keberanian sahabatnya.

“Saya langsung berlari dan bersembunyi di bawah bangku, menutupi kepala saya. Teman saya, Victor, menutupi tubuh saya, tapi dia terkena tembakan,” ungkapnya dengan suara bergetar.

Kisah ini menegaskan sisi kemanusiaan dari tragedi penembakan di gereja Minneapolis. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved