Bupati Satono Sebut Karnaval Tenun Sambas Angkat Potensi Desa
"Mudahan kegiatan ini selalu dapat dilakukan, sehingga masyarakat bisa ikut bersama sambil menggali potensi daerah yang ada," ucapnya.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono melepas 34 peserta Karnaval Tenun Sambas yang diikuti dewasa bahkan anak-anak di halaman Kantor Dinas Perpustakaan Kearsipan Daerah, Minggu 4 Agustus 2024.
Para peserta berasal dari berbagai daerah di Kalbar mengenakan kostum unik dengan tema Tenun Sambas. Kegiatan ini digelar setiap tahun dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Kota Sambas ke-339.
Bupati Sambas Satono mengapresiasi antusiasme peserta dan seluruh panitia yang menyukseskan karnaval tenun Sambas. Menurut Satono kegiatan ini mempunyai dampak positif mengenalkan budaya Sambas.
"Karnaval ini sangat luar biasa, terima kasih panitia mengadakan kegiatan ini. Bahkan kegiatan ini dapat menyentuh langsung sendi-sendi ekonomi," katanya.
Satono mengatakan, dirinya berharap kedepan masyarakat secara lebih luas juga ikut merasakan dampak. Apalagi dari segi menggali potensi-potensi daerah yang masih belum terangkat.
• Sebanyak 34 Peserta Karnaval Tunjukkan Keunikan Tenun Sambas
"Mudahan kegiatan ini selalu dapat dilakukan, sehingga masyarakat bisa ikut bersama sambil menggali potensi daerah yang ada," ucapnya.
Satono mengapresiasi adanya peningkatan jumlah peserta yang meriahkan karnaval dair tahun sebelumnya. Meningkat sebesar 50 persen peserta yang datang dari berbagai daerah di Kalbar.
"Tahun lalu separuhnya dari tahun ini dan tahun ini bisa ditingkatkan menjadi 34 peserta se-Kalbar. Sehingga ini ada semangat, gairah, dan menampakkan kemajuan," ujarnya.
Satono bilang, karnaval semacam ini perlu dilanjutkan sebab ia bangga banyak budaya lokal dan potensi daerah yang terangkat.
"Kegiatan seperti ini saya bahagia dan bangga karena ini budaya lokal dan potensi daerah Karnaval Tenun Sambas. Kedepan dikemas baik, baik, ini juga sudah bagus namun kedepan setiap desa dapat ikut," terangnya.
Dia berujar, tidak hanya peserta maupun tamu dari organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat dan budaya, melainkan juga dapat mengundang perangkat desa.
"Karena kedepan bukan hanya tamu daro opd, tidak hanya tokoh budaya, namun juga kades kades bisa ikut hadir menonton. Sehingga potensi desa juga ikut terangkat dan mengenalkannya ke masyarakat lebih luas," harapnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Bocah 7 Tahun Tenggelam Saat Bermain di Sungai Sekayam Sanggau |
![]() |
---|
Tragedi di Ladang Sepi: Rusmina Petani di Sambas Tewas Terpanggang Saat Cegah Api Meluas |
![]() |
---|
Dialog Interaktif ABKIN Dorong Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Cegah Kekerasan dan Pelecehan di Kampus |
![]() |
---|
TRAGIS! KRONOLOGI Penemuan Jasad Petani Wanita Tewas di Desa Semata Sambas, Ada Luka Bakar Misterius |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Semua Kabupaten/Kota Diguyur Hujan, Kapuas Hulu Disertai Petir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.