Tak Penuhi Panggilan Polisi, Ini Penjelasan Pengacara Pemilik KGym Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - AH alias S, ower Kgym yang ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Fathiya Nur Eka, member Kgym yang jatuh dari lantai 3 pada 18 Juni 2024 lalu tidak hadir pada pemanggilan pertama sebagai tersangka di Polresta Pontianak pada Senin 29 Juli 2024.

Penasehat Hukum AH, Raymondus Loin, mengatakan ketidakadilan kliennya pada pemeriksaan ini karena dirinya baru saja mendapat surat kuasa dari AH.

Sebelumnya, ia katakan AH memberikan kuasa kepada pengacara lain, dan dirinya mendapat kuasa pada 28 Juli 2024.

Karena hal itu, ia telah meminta izin kepada penyidik Polresta untuk dijadwalkan kembali pada hari Rabu 29 Juli 2024.

• Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Pemilik KGym Belum Penuhi Panggilan Polresta Pontianak

"Kami bukan tidak datang, tetapi kami yang sudah komunikasi ke Polres untuk dijadwalkan hari rabu, karena kami baru mendapat kuasa kemarin, hari ini kami ada agenda kegiatan lain, besok saya ada sidang di Pengadilan, sehingga saya izin ke penyidiknya untuk di atur waktunya hari Rabu, dengan pertimbangan baru dapat kuasa kemarin," ujarnya.

Ia memastikan, pada hari rabu ia dan kliennya pasti datang memenuhi panggilan Polresta Pontianak sebagai tersangka.

Terkait penerapan tersangka atas kliennya, Raymundus belum bisa memberikan komentar terlalu jauh, karena baru akan mendampingi pemeriksaan kliennya pada rabu nanti.

"Tetapi apapun prosesnya kita patuhi proses hukum, terbukti atau tidak itu nanti endingnya dipengadilan," tuturnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini