Karhutla di Kalbar
Waspada, BMKG Prediksi Curah Hujan Rendah dan Suhu Meningkat Dapat Picu Terjadinya Karhutla
Sementara, wilayah lainnya di Kalbar secara umum dibawah angka suhu udara yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, namun masih menyentuh angka 34-35°C.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mengutip dari laman resmi BMKG menunjukan adanya peringatan dini terhadap potensi mudah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalbar, Rabu 17 Juli 2024.
Dalam peringatan tersebut menuliskan 'Waspada rendahnya curah hujan dan peningkatan suhu udara dapat memicu potensi mudahnya kebakaran hutan/lahan'.
Bahkan dari data yang ditunjukan, suhu udara tertinggi di Kalbar pada Rabu, 17 Juli 2024 menyentuh angka 36°C yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu.
• BMKG Kalbar: Waspada Potensi Kemarau dan Karhutla hingga September
Sementara, wilayah lainnya di Kalbar secara umum dibawah angka suhu udara yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, namun masih menyentuh angka 34-35°C.
Di sisi lain, untuk akumulasi curah hujan harian per Rabu, 17 Juli 2024 di Kalbar sebagai berikut:
- Kubu Raya, Pontianak, Mempawah 5 hari tanpa hujan
- Sambas, Kapuas Hulu dan Melawi 4 hari tanpa hujan
- Sintang 7 hari tanpa hujan
- Ketapang 8 hari tanpa hujan. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Pemkab Sintang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla |
![]() |
---|
3 STRATEGI Kepala BNPB RI Tuntaskan Karhutla di Kalbar |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Warga Tempurukan Ketapang |
![]() |
---|
Asap Karhutla Pekat, Polres Kubu Raya Imbau Warga Pakai Masker |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Tegaskan Korban Meninggal di Ketapang Bukan Petugas Pemadam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.