BMKG Kalbar: Waspada Potensi Kemarau dan Karhutla hingga September
"Berdasarkan data jumlah titik panas 5 tahun terakhir, pada bulan Juli - September selalu terjadi peningkatan jumlah titik panas," jelasnya.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengungkapkan untuk wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) sudah perlu mewaspadai adanya potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Juli hingga September perlu diwaspadai potensi terjadi Karhutla di Kalbar," katanya kepada tribunpontianak.co.id saat dikonfirmasi pada Senin, 8 Juli 2024.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan dimana titik panas selalu meningkat pada bulan tersebut sejak 5 tahun belakangan ini.
"Berdasarkan data jumlah titik panas 5 tahun terakhir, pada bulan Juli - September selalu terjadi peningkatan jumlah titik panas," jelasnya.
• Gempabumi di Ketapang - Kayong Utara! BMKG Imbau Warga Tenang dan Tidak Terpengaruh Isu Menyesatkan
Bahkan menurutnya, peningkatan titik panas pada bulan Juli hingga September tak dipengaruhi oleh kondisi cuaca apapun dan selalu meningkat.
"Apapun kondisi cuaca dan iklimnya," jelasnya.
Untuk itu Sutikno mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan skala besar dan mewaspadai dampak yang mungkin saja terjadi. Khususnya disekitar wilayah pemukiman. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kapolres Singkawang dan Majelis Seni Budaya Multi Etnis Jalin Keakraban untuk Kota yang Rukun & Aman |
![]() |
---|
Polsek Meliau Sanggau Verifikasi 13 Titik Hotspot di Kawasan Rawan Terbakar |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Mempawah dan Sambas Hujan Lebat, Kayong Utara Berawan |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lengkap Insiden Pendakian Berujung Malapetaka di Gunung Bawang Bengkayang Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang Bengkayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.