Sudah 34 Titik Panas di Sanggau, BPBD Minta Masyarakat Sampaikan Jadwal Membuka Lahan

Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti prosedur yang ada jika membuka lahan, sampaikan jadwal membuka lahan.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Sebaran titik hotspot di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dari Januari hingga Juli 2024. BPBD Sanggau. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau melalui koordinator Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Sanggau, Tri Dibyo mengatakan bahwa saat ini sebanyak 34 titik panas atau hotspot dengan intensitas sedang di Kabupaten Sanggau.

"Pada catatan kami, pertengahan bulan Juli ini sudah ada 34 hotspot dengan intensitas sedang. Kalau kita bandingkan dengan bulan Juni hingga akhir bulan hanya 20 hotspot," katanya, Selasa 16 Juli 2024.

Titik panas tersebut lanjutnya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti prosedur yang ada jika membuka lahan, sampaikan jadwal membuka lahan dengan stakeholder terkait.

"Jangan dilakukan bersamaan, atur jadwal hari yang berbeda sehingga tidak menimbulkan asap. Buatkan parit-parit kecil untuk antisipasi api tidak menyebar luas ke lahan orang lain," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Sanggau Raih Penghargaan Dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Sebelumnya diberitakan, menghadapi musim panas yang diprediksikan pada Juli 2024, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Budi Darmawan mengimbau kepada masyarakat agar lebih tingkatkan kewaspadaannya.

"Kami mengimbau kalaupun membuka lahan untuk pertanian agar mengacu kepada Pergub dan Perbup, membuka lahan dengan kearifan lokal," katanya belum lama ini.

Kabupaten Sanggau lanjut Budi sapaan akrabnya, dari historinya termasuk yang cukup besar titik panasnya atau hotspot.

"Jadi lebih waspada," tegasnya.

Pihaknya lanjut Budi, sudah mengantisipasi juga terkait dengan musim panas, maka beberapa waktu yang lalu sudah dilaksanakan apel kesiapsiagaan.

"Itulah siaga kita menghadapi bencana, karena prediksi BMKG mulai Juli sudah masuk ke musim panas,"ujarnya.

Terkait latihan-latihan khusus dari BPBD Sanggau dalam antisipasi bencana, Budi menjelaskan secara berkala sudah melakukan pelatihan ataupun simulasi.

Terlebih juga TRC BPBD Kabupaten Sanggau saat ini sudah berjumlah 30 orang dan di back up oleh kelompok masyarakat tangguh bencana di desa-desa yang sudah di berikan pelatihan. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved