Dewan Dorong Pemda Tambah Ruang ICU dan Fasilitas Cuci Darah di RSUD Ade M Djoen Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mendorong pemerintah daerah untuk menambah fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Mohamad Djoen Sintang.

Juru Bicara Fraksi Hanura DPRD Sintang, Liem Hie Soen menyampaikan ada dua fasilitas kesehatan yang perlu ditambah di RSUD Ade M Djoen, antara lain ruang Intensive Care Unit (ICU) dan fasilitas cuci darah.

“Dibidang kesehatan diminta kepada RSUD Ade M Djoen Sintang untuk penambahan ruangan ICU serta menambahkan fasilitas alat cuci darah,” kata Liem.

Menanggapi hal itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan jika pihak rumah sakit sudah merencanakan penambahan kapasitas ruangan ICU.

“Saat ini sedang berproses untuk penambahan jumlah tempat tidur di ICU , dari 5 tempat tidur menjadi 9 tempat tidur. Selain itu, terkait alat kesehatan dan sumber daya manusia juga sedang berproses untuk melengkapi pelayanan di ICU,” kata Sinto.

• Welbertus Dorong DLH Sintang Libatkan Partisipasi Masyarakat untuk Tangani Sampah

Mengenai fasilitas cuci darah, Sinto menyebbut kapasitas ruang hemodialisa, pemerintah daerah sudah menganggarkan pembangunan gedung hemodialisa untuk tahun anggaran 2025 untuk kapasitas yang lebih besar dalam menunjang pelayanan hemodialisa yang lebih baik. “Sementara untuk alatnya dilakukan dengan KSO,” ungkapnya.

Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Ridwan Hasiholan Pane memastikan terus membenahi dan menambah fasilitas pendukung rumah sakit.

Menurut Ridwan, saran dari anggota dewan tersebut sudah sejalan dengan kebijakan pemerintah.

"Kita terus berbenah terkait dengan pelayanan. Terkait dari rekomendasi dari anggota dewan, ruang ICU itu memang sejalan dengan kebijakan pemerintah bahwa adanya 10 persen dari jumlah tempat tidur untuk ruang intensif meliputi ICU, HCU memang itu sejalan kita lagi berbenah dan jadi lagi berporses terkait penambahan," kata Ridwan.

Soal penambahan ruang hemodialisa, Ridwan menyebut Bupati sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tahun depan.

"Akan dibangun ruang hemodialisa dengan kapasitas yang lebih besar dari yang ada. Di rumah sakit kan memang ruang hemodialisa belum ada tapi Bupati sudah mengalokasikan itu tahun depan. Mudah mudahansemakin optimal kedepan," harap Ridwan. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini