Pj Gubernur Harisson Sambut Kepulangan Jemaah Haji Provinsi Kalbar Kloter Pertama

Skema murur merupakan ijtihad fiqih yang mengutamakan keselamatan dan keamanan jemaah haji lansia dan risiko tinggi.

Kaharudin juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis dengan komitmen kuat dan rasa persaudaraan yang tinggi sesama jemaah untuk saling membantu jemaah lainnya yang membutuhkan bantuan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada tim medis yang sangat luar biasa memberikan pelayanan kepada seluruh jemaah. Terima kasih juga kepada jemaah yang rela menunggu temannya agar dapat melaksanakan ibadah secara bersama-sama untuk mendapatkan haji yang mabrur," tutup Kaharudin.

Sebelumnya, Kadiskes Provinsi Kalbar, Erna Yulianti mengatakan telah disiapkan posko kesehatan, di Asrama Haji yang dipusatkan di Hotel Orcardz Perdana Pontianak tempat jemaah haji daerah menginap.

“Ini untuk antisipasi jika ada jemaah haji yang sakit, karena faktor kelelahan,” katanya.

Setelah 14 hari kepulangan jemaah haji ke kabupaten kota masing- masing, kata Erna akan tetap dipantau kesehatannya.

“Kita pantau kesehatan jemaah haji ini, melalui Diskes kabupaten kota selama 14 hari, apakah ada hal yang perlu ditangani atau ada penyakit tertentu yang disebabkan faktor kelelhan atau penyakit bawaan dan yang diderita saat menunaikan ibadah haji,” ujarnya.

Maka dari itu, dilakukan pengawasan bagi jemaah haji yang pulang selama 14 hari.

Diskes Provinsi Kalbar juga memberikan edukasi kepada jemaah haji yang baru saja pulang dari tanah suci, agar tetap menjaga kondisi kesehatan agar tidak terlalu lelah dan memporsir tenaga.

“Kita tahu kalau jemaah haji datang ke Indonesia dan kembali ke daerah masing-masing, akan ada sambutan dari keluarga. Mohon tetap harus diperhatikan kondisi kesehatannya, agar tidak terlalu capek,“ ujarnya.

Ia mengingarkan untuk jemaah haji Kalbar agar tetap menjaga kesehatan dan jangan sampai terlalu lelah. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini