Kepala Kesbangpol Kalbar Merinding Dengar Pencurian Darah Orang Utan
BKSDA Kalbar juga pernah menangani kasus upaya penyelundupan Bekantan ke Vietnam.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kalimantan Barat mempunyai keanekaragaman hayati.
Bahkan 67,2 persen sebaran bioprospeksi dunia ada di Kalimantan Barat.
Keanekaragam hayati itu punya nilai ekonomis yang luar biasa.
Di sisi lain, ancaman pencurian juga di depan mata.
• Hewan dan Tumbuhan di Kalbar Rawan Dicuri Pihak Luar Negeri
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, RM Wiwied Widodo mengatakan, pada 2013-2014 saat bertugas di Jawa Timur, pihaknya didatangi KP4 Kepresidenan.
Mereka meminta agar menangkap salah satu guru besar perguruan tinggi di Jawa Timur.
Guru besar itu di diduga terlibat perdagangan darah Orangutan.
Darah orangutan Kalimantan Barat itu, ada potensi untuk anti Virus Ebola.
"Tubenya tiga ruas jari. 92 tube dihargai Rp 1,6 miliar. Ternyata hasil pemeriksaan, darah Orangutan ini berasal dari Kalimantan Barat," kata Widodo dalam loka karya perlindungan keanekaragaman hayati dan pengembangan bioprospeksi, Rabu 5 Juni 2024.
Menurut Widodo, darah Orangutan saat diamankan di Jawa Timur, itu sudah dikemas baik dan tinggal berangkat ke Boston Medical Industri.
"Nggak jadi berangkat karena berhasil kita amankan," kata Widodo.
"Jika ini bisa dimanfaatkan dengan regulasi kita, apa nggak kaya Kalimantan Barat? Wong nggak dibunuh kok. Orangutannya nggak dibunuh. Orangutannya tetap di hutan liar. Cuman ditembak bius, ambil darahya," katanya.
• Pemprov Kalbar Siapkan 30 Ekor Sapi Kurban, Pedagang Hewan Kurban di Kubu Raya Kebanjiran Pesanan
Pencurian terhadap keanekaragaman hayati di Kalbar memang ancaman nyata.
Pada 2019 lalu, tim gabungan imigrasi, Badan Intelijen Strategis TNI, dan kepolisian menangkap empat warga Polandia karena mengambil flora fauna dari hutan konservasi Bukit Kelam, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat tanpa izin.
Mereka masuk ke Indonesia dengan visa turis dan tidak mengantongi izin penelitian di Indonesia.
RM Wiwied Widodo
BKSDA
Kalimantan Barat
Virus Ebola
Sintang
Bukit Kelam
Pelabuhan Dwikora
Orangutan
Manto
Leny Hapsari
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Waspada Kayong Utara Udara Kabur, Pontianak Cerah di Siang |
![]() |
---|
Kejaksaan Negeri Sambas Musnahkan Barang Bukti 39 Perkara Inkrah |
![]() |
---|
Penutupan Hotel Dangau Singkawang Bukan Karena Masalah, Tapi Sudah Dijual |
![]() |
---|
SMAN di Kapuas Hulu Tunggu Petunjuk Terkait Pendaftaran Tes Kompetensi Akademik |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Singkawang Tindak Lanjuti Usulan OPD, Dorong Regulasi Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.