Pj Wali Kota Pontianak Ajak Warga Rutin ke Posyandu

“Tapi kita tetap semangat untuk mengajak masyarakat mengunjungi posyandu untuk memeriksakan kesehatan ibu hamil dan balita,” sambungnya.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyuapkan makanan kepada balita. 

Untuk itu, melalui Jambore Kader Posyandu ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat jaringan kader posyandu, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan serta memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Kota Pontianak yang lebih sehat dan sejahtera.

Kader posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan penyakit dan sosialisasi pola hidup sehat.

“Oleh karena itu, saya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Pontianak Tahun 2024,” ucap Ani Sofian.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan bagi kader posyandu agar mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan Jambore Kader Posyandu ini, kualitas pelayanan kesehatan di Kota Pontianak diharapkan dapat terus ditingkatkan dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

Suka duka menjadi kader posyandu turut dirasakan Nurul Azizah (37). Seorang kader Posyandu Aster Siantan Hilir ini menuturkan, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu tidak membuatnya berhenti melayani.

“Jadi kader posyandu harus lebih banyak ikhlasnya, kalau segi apresiasi tidak, sukanya kita senang melihat masyarakat mengubah perilaku di sektor kesehatan, misalkan dari awalnya tidak mau datang ke posyandu kemudian menjadi mau,” tuturnya, usai menerima penghargaan sebagai Kader Posyandu Terbaik Kota Pontianak Tahun 2024.

Tidak jarang, Nurul Azizah bersama kader lainnya mengalami penolakan di lapangan. Meski sudah diedukasi secara bertahap, ada yang belum tergerak untuk mengunjungi posyandu.

“Tapi kita tetap semangat untuk mengajak masyarakat mengunjungi posyandu untuk memeriksakan kesehatan ibu hamil dan balita,” sambungnya.

Di level kader, ia membantu Puskesmas Siantan Hilir. Berbagai pelayanan kesehatan siklus hidup diberikan kepada masyarakat sekitar. Nurul Azizah menjelaskan, pihaknya senantiasa memberikan edukasi berupa konseling, setelah itu imunisasi serta seluruh pelayanan bersifat menurunkan stunting.

“Kita mendukung program Dinkes, terutama membantu puskesmas. Hal yang kita lakukan membuka pelayanan primer untuk melayani seluruh siklus hidup termasuk catin, balita dan ibu hamil,” pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved