Ibadah Haji 2024
Asisten III Setda Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Sanggau
Kedua, ibadah Haji lanjutnya menuntut adanya kerjasama, kekompakan dan saling tolong menolong dengan sesama.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman diwakili Asisten III Setda Sanggau, Burhanuddin melepas keberangkatan calon jamaah Haji (CJH) Sanggau di halaman Kantor Bupati Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 28 Mei 2024.
Pada kesempatan itu, Burhanuddin berharap kepada calon jamaah Haji Kabupaten Sanggau agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut, pertama adalah menjaga dan memelihara kesehatan baik sekarang hingga kembalinya ke Tanah Air berkumpul bersama keluarga.
"Hal ini penting, sebab keadaan fisik akan sangat mempengaruhi kesempurnaan pelaksanaan ibadah Haji," katanya.
• Soal Kasus DBD, Ketua DPRD Sanggau Ajak Warga Terapkan Ini
Kedua, ibadah Haji lanjutnya menuntut adanya kerjasama, kekompakan dan saling tolong menolong dengan sesama, sebab diantara jamaah mungkin ada yang mengalami kesulitan sehingga memerlukan pertolongan dan bantuan dari jamaah lainnya.
Di samping itu kebersamaan ibadah Haji juga menuntut kemandirian dari masing-masing jamaah, untuk melaksanakan rangkaian ibadah Haji seperti shalat berjamaah di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi di Madinah serta ibadah-ibadah lainnya.
Ketiga menguasai dan memahami ilmu-ilmu manasik Haji sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak mengalami kesulitan dan keraguan pada masing-masing calon jamaah Haji.
"Walaupun diantara bapak/ibu ini ada yang mungkin telah menunaikan ibadah Haji beberapa kali. Dengan demikian adanya pemahaman yang mendalam akan mampu menjadi landasan dan modal yang kuat guna memperoleh Haji yang mabrur," ujarnya.
"Keempat, pada tahun ini kita menunjuk dan menugaskan satu orang petugas kesehatan pendamping Haji Kabupaten Sanggau atas nama Ibu Suprihatin. Mudah-mudahan petugas kesehatan ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggungjawab, sehingga mampu memperkecil permasalahan terutama masalah kesehatan jamaah Haji," tambahnya.
• Dinkes Sanggau Catat 179 Kasus DBD, 3 Meninggal Dunia Semua Anak-anak
Kelima, kepada calon jamaah Haji, diharapkan untuk dapat memelihara sopan santun dan tata pergaulan lainnya, baik terhadap sesama jamaah daerah maupun antar negara.
"Karena bapak ibu sekalian merupakan cerminan bangsa Indonesia selama menjalankan ibadah Haji di tanah suci Mekkah maupun Madinah," lanjutnya.
Kemudian keenam adalah Pemkab Sanggau dan seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau mengucapkan selamat jalan dan semoga menjadi Haji yang mabrur, mabrur dalam perkataan dan perbuatan yang selanjutnya dapat diaplikasikan dalam perbuatan serta pergaulan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau, H Anuar Akhmad menyampaikan bahwa jumlah total calon jamaah Haji Sanggau sebanyak 113 orang. Rinciannya adalah 1 orang mutasi ke Kota Singkawang dan 1 orang mutasi ke Kabupaten Sekadau.
"Dan satu orang tidak berangkat karena sakit, jadi jumlah total yang berangkat menjadi 110 orang,"katanya.
Dari kesemuanya itu, laki-laki berjumlah 54 orang dan perempuan 56 orang. Kemudian, calon jamaah Haji tertua bernama Kusma (80) dari Kecamatan Parindu, dan termuda bernama Akmal Sulthan Muhammad (22) dari Kecamatan Kapuas.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Kakanwil Kemenag Kalbar Hadiri Tasyakuran Kesuksesan Pelaksanaan Ibadah Haji di Mempawah |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Gelar Syukuran Atas Suksesnya Pelaksanaan Ibadah Haji 1445 H |
![]() |
---|
Satu Lagi, Jemaah Haji Kalbar Asal Ketapang Wafat di Tanah Suci Madinah |
![]() |
---|
Seorang Jemaah Haji Asal Pontianak Meninggal Dunia di Rumah Sakit Batam |
![]() |
---|
Fase Pemulangan Sudah Selesai, Empat Jemaah Haji Kalbar Masih Dirawat di Rumah Sakit dan Empat Wafat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.