Kecelakaan Maut Bengkayang

TRAGEDI Tabrak Lari Avanza Putih! Euis Karlina Saputri Pelajar Pontianak Tewas Ditempat Kejadian

Penumpang motor, atas nama Euis Karlina Saputri (18 tahun), pelajar, warga Sungai Jawi Pontianak.

|
Penulis: Widad Ardina | Editor: Syahroni
ISTIMEWA
KORBAN LAKA - Korban Laka Maut, Tabrak Lari Avanza Putih di Sungai Duri, Sabtu 11 Oktober 2025 sore, yang terjadi di Jalan Sungai Duri, wilayah Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Korban tewas ditempat atas nama Euis Karlina Saputri (18). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Kecelakaan maut di jalan raya kembali merenggut nyawa seorang pelajar.

Lakalantas di Jalan Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, pada Sabtu 11 Oktober 2025 sore.

Seorang pelajar asal Pontianak tewas di lokasi akibat kecelakaan maut yang diduga melibatkan mobil Avanza putih yang langsung melarikan diri usai kejadian.

Korban diketahui bernama Euis Karlina Saputri (18), pelajar asal Sungai Jawi, Pontianak, yang saat kejadian tengah berboncengan dengan rekannya Nur Wahyu (16), warga Jalan Perdamaian, Pontianak Selatan.

Baca juga: IPAR Adalah Maut Versi Kubu Raya! Cinta Terlarang Lahirkan Bayi Tak Berdosa Dibuang di Kebun Kelapa

Keduanya merupakan bagian dari rombongan lima orang pelajar yang berangkat dari Pontianak menuju Singkawang menggunakan tiga sepeda motor.

Kronologi Tragis di Jalan Sungai Duri

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kecelakaan terjadi ketika rombongan korban melintas di kawasan Sungai Duri pada sore hari.

Motor Honda Vario hitam tanpa nomor polisi yang dikendarai Nur Wahyu tiba-tiba mengalami benturan keras di bagian depan.

Baca juga: DUKA di SMAN 2 Pontianak! Putri Aipda Sugino Dinyatakan Meninggal Usai Insiden Terjatuh di Sekolah

“Dari kondisi sepeda motor, terlihat segitiga stang bengkok dan bodi depan ringsek. Indikasi kuat terjadi benturan keras dengan kendaraan lain,” ungkap Kapolsek Sungai Raya Bengkayang, AKP Imam Widhiatmoko, saat dikonfirmasi Minggu 12 Oktober 2025 malam.

Akibat benturan itu, Euis Karlina terpental dan mengalami luka berat di kepala.

Ia meninggal dunia di tempat, sementara Nur Wahyu mengalami luka serius di tangan kiri dan kini dirawat di rumah sakit Pontianak.

Baca juga: KISAH Tragis Pengantin Baru di Sumatera Barat, Niat Bulan Madu Berujung Maut di Penginapan

Polisi: Tiga Versi Kronologi Muncul di Lapangan

Hingga kini, polisi belum menetapkan penyebab pasti kecelakaan.

AKP Imam menyebut, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi yang ikut dalam rombongan korban.

“Ada tiga versi berbeda di lapangan. Ada yang bilang korban ditabrak mobil Avanza putih, ada yang bilang korban jatuh sendiri karena mengantuk,” jelasnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved