Ibadah Haji 2024

Fase Pemulangan Sudah Selesai, Empat Jemaah Haji Kalbar Masih Dirawat di Rumah Sakit dan Empat Wafat

"Sedangkan yang meninggal sebanyak empat orang. Dua jemaah asal Pontianak, satu asal Mempawah dan satu lagi asal Singkawang," ucapnya.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kalbar, Kamaludin saat menjenguk jemaah yang dirawat di RSBP Batam, Selasa 16 Juli 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kalimantan Barat, Kamaludin menuturkan saat ini fase pemulangan jemaah haji Kalbar sudah selesai, sebanyak 2.584 jemaah sudah tiba di Kalbar.

Namun demikian, ia menuturkan masih terdapat 4 orang jemaah yang belum tiba di Kalbar karena sakit.

Ia juga mengungkapkan selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini terdapat 4 orang jemaah yang meninggal dunia.

"Tinggal dua orang lagi yang dirawat di Rumah Sakit Batam, satu jemaah mendampingi suami di RS Batam dan dua orang lainnya dirawat di RS Madinah," ujarnya, Selasa 16 Juli 2024.

"Sedangkan yang meninggal sebanyak empat orang. Dua jemaah asal Pontianak, satu asal Mempawah dan satu lagi asal Singkawang," ucapnya.

Baca juga: Sambut Kedatangan Jemaah Haji Asal Kabupaten Ketapang, Farhan Harap Jadi Haji Mabrur

Jemaah haji yang dirawat itu bernama Sariman bin Munasirahid, jemaah asal Kota Pontianak pada Kloter 20.

Saat ini ada istri dan dua orang anak kandung Sariman yang datang dari Pontianak merawat ke RS Batam.

Jemaah lainnya yang juga dirawat di RS Batam adalah atas nama Bakat Ismadi Toi Kromo (66 tahun) asal Pontianak pada Kloter 20.

Tanggal Rawat: 14 Juli 2024 dirawat di ruang ICU RS Batam, yang bersangkutan didampingi istrinya yang juga jemaah haji.

Sedangkan kabar dari Madinah hingga saat ini ada dua jemaah haji Kalbar yang dirawat di Madinah.

Jemaah Kloter 18 BTH atas nama Sukinem Santarji Sanmarji, no porsi 1700041053, no. Paspor. E5148598. Tunda pulang karna masuk ICU King Fahd dengan diagnosis KAD.

Jemaah lainnya atas nama Turwito bin Sabar, usia 54 tahun Kabupaten Ketapang, dirawat di RS King Fadh pada 5 Juli 2024 dengan diagnosis gagal nafas ec ketoasidosis diabetikum, DM tipe II dan Oral Abscess. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved