SMAK Immanuel Pontianak Tak Rayakan Perpisahan Secara Mewah, Kepsek: Hanya Ibadah Saja

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pj Gubernur Kalimantan Barat, minta agar semua tingkatan sekolah di Kalbar tak adakan acara perpisahan di tempat mewah dan menarik pungutan biaya atau iuran yang memberatkan para siswa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMAK Immanuel Pontianak, Annes mengatakan imbauan tersebut merupakan hal yang wajar dan baik untuk dilakukan.

"Sangat baik himbauan tersebut. Karena selanjutnya anak-anak akan melanjutkan ke perguruan tinggi dan memerlukan biaya yang tidak sedikit," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Minggu 12 Mei 2024.

Menurutnya, lebih baik murid dan ortu fokus kepada biaya perguruan tinggi daripada harus merayakan perpisahan dengan mewah dan biaya yang besar.

• Pemkot Pontianak Segera Terbitkan Surat Edaran Larangan Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

"Kami tidak mengadakan pelepasan siswa kelas 12 di hotel. Cukup ibadah syukur atas kelulusan saja," ungkapnya.

SMAK Immanuel Pontianak ini juga hanya mengadakan acara pelepasan siswa kelas 12 tersebut secara sederhana dan tanpa memungut dana sepeserpun dari orang tua dan siswa.

"Tentu ini semua hanya berupa ucapan syukur kepada Tuhan, dengan ibadah ucapan syukur bersama di main Hall GKKB saja dan mengundang orang tua siswa. Orang tua siswa sangat suka cita," ujarnya.

Tak hanya itu saja, Annes juga mengaku selalu mengajarkan kepada para siswa untuk hidup sederhana dan dengan adanya kelulusan ini adalah anugrah yang pantas untuk di syukuri.

"Kelulusan merupakan anugerah Tuhan yang pantas kita apresiasi dengan sujud syukur kepadaNya," tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini