Usai Latihan SAR Gabungan Lantamal XII Pontianak Bangun Hotline Bersama Basarnas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaksanaan latihan Pencarian dan penyelamatan (SAR) Laut di wilayah kerja Komando Armada (Koarmada) I oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak, merupakan simulasi kolaborasi dari berbagai instansi penyelamatan yang ada di Kalimantan Barat Khususnya Kota Pontianak.

Dalam latihan ini terlihat kolaborasi yang melibatkan dari berbagai unsur antara anggota Lantamal XII Pontianak, Basarmas Pontianak dan Ditpolairud Polda Kalbar, Kodam XII Tanjungpura, Ditjen Bea Cukai Kalbagbar, KPLP, Pelindo, PMI serta unsur Pemerintah di Pelabuhan Dwikora Kota Pontianak.

Komandan Lantamal XII Laksma TNI Avianto Rooswirawan menuturkan, latihan pencarian dan penyelamatan ini merupakan bentuk pelatihan dan kesiapan bagi anggota dan peralatan.

"Kegiatan ini merupakan bentuk dari fokus melatih kesiapsiagaan anggota dan peralatan kita dalam mendukung tugas Pokok TNI yaitu salah satunya perbantuan Pencarian dan Penyelamatan memang itu sebuah tugas pokok dari Basarnas, akan tetapi dengan ini kesiapan dalam perbantuan ketika ada terjadi insiden, kami siap membantu," ujarnya saat di konfirmasi sejumlah wartawan pada Senin 6 Mei 2024

Ia juga berharap adanya latihan bersama ini juga bentuk dari koordinasi antar instansi yang ada di Kalimantan Barat Khusunya di Kota Pontianak dalam melaksanakan sesuatu yang sifatnya urgentsi.

Baca juga: Dilantik Jadi Pj Sekda Kota Pontianak, Zulkarnain Komitmen Bantu Program Prioritas Pj Wali Kota

"Untuk Koordinasi, khususnya di daerah regional Pontianak, kita sangat solid, dan kita juga telh terhubung dalam komunikasi dan koordinasi sehingga masyarakat yang membutuhkan SAR bila terjadi kecelakaan kita sama sama bisa merespon hal tersebut," ujarnya.

Dikatakannya lagi, untuk kedepannya Lantamal XII Pontianak dan Basarnas akan membuat sebuah Hotline agar dapat merespon cepat masyarakat ketika ada sesuatu kejadian atau insiden di wilayah hukum Lantamal dan Basarnas Kalimantan Barat.

"kita memiliki rencana untuk membentuk Hotline, agar ketika terjadi sebuah insiden dapat merespon cepat, baik dari Tim Basarnas maupun TNI Angkatan laut, sehingga dapat menyelamatkan setiap jiwa yang menjadi korban kecelakaan," pungkas Jenderal TNI AL Bintang satu ini. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini