Pj Wako Pontianak Tanggapi Keluhan Warga Terkait Penyaluran Air Bersih

Penyaluran air bersih saat ini masih ditemukan keluhan sejumlah warga di Kota Pontianak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian saat ditemui setelah menyerahkan SK PPPK di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa 2 April 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penyaluran air bersih saat ini masih ditemukan keluhan sejumlah warga di Kota Pontianak.

Ada yang mengeluhkan air yang keruh, ada pula yang mengalirnya tak lancar.

"Terkait pelayanan air bersih di kota Pontianak, saya dapat memakluminya karena ada juga yang langsung disampaikan ke saya, baik melalui wa dan menelpon langsung ke saya," kata Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian kepada TribunPontianak.co.id, Senin 15 April 2024.

Terhadap pemberitahuan tersebut ia mengaku langsung menyampaikan kepada Dirut PDAM dan langsung ditindaklanjuti.

Kendati demikian, Ani mengatakan ada yang langsung ngalir, ada pula yang harus menunggu beberapa jam atau beberapa hari baru ngalir.

"Tentu ini sangat tergantung masalah yang terjadi," ungkapnya.

DPD PDIP Pontianak Buka Pendaftaran Pilwako 2024, Edi Kamtono: Insyaallah Daftar

Top 3 Pontianak Hari Ini: Sutarmidji Sambangi Kediaman Norsan, Pemudik di Supadio Alami Peningkatan

Di samping itu, upaya perbaikan dan peningkatan juga telah dilakukan pihak terkait.

"Saya lihat di PUPR ada kegiatan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan pelayanan air bersih, di perumda air bersih kota pontianak juga ada, bahkan ada pihak ketiga yang juga akan membantu peningkatan air bersih di kota pontianak, tetapi seiring dengan bertambahnya rumah penduduk tentu meningkat juga kebutuhan air bersih di kota pontianak," katanya.

"Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi pemerintah kota pontianak untuk memperluas pelayanan, menjamin ketersediaan dan distribusi yang harus dilakukan perumda air bersih kota pontianak," tambahnya.

Selain itu pula, dirinya juga berharap agar masyarakat kota pontianak dapat berpartisipasi membantu mencegah kebocoran dan praktik illegal memanfaatkan air bersih.

"Karena itu pasti mempengaruhi distribusi air bersih ke rumah tangga," pungkasnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved