Oktober Barista, Langkah Nyata Disporapar Kalbar Bangun SDM Kreatif dan Profesional
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Kalbar dalam membangun SDM yang kreatif, terampil, berkarakter, dan berdaya saing global.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Salah satu upaya nyata diwujudkan melalui kegiatan Sertifikasi Profesi Barista yang dikemas menarik bertema “Oktober Barista”, pada Senin 29 Oktober 2025.
Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, menyampaikan bahwa kopi telah menjadi bagian dari identitas dan gaya hidup masyarakat Kalimantan Barat.
Dari Kota Pontianak hingga ke kabupaten dan kota lainnya, warung kopi telah tumbuh menjadi ruang sosial yang menghidupkan interaksi, kreativitas, dan tempat bertukar pikiran.
“Di hampir setiap sudut kota di Kalimantan Barat, warung kopi dan kafe terus bermunculan. Ini menunjukkan besarnya minat dan kecintaan masyarakat terhadap kopi. Tradisi ‘ngopi’ bukan sekadar menikmati minuman, tetapi juga menjadi bagian dari kebersamaan dan kehidupan sosial masyarakat,” ujar Windy.
Ia menjelaskan, seiring berkembangnya budaya ngopi dan industri kafe, kebutuhan akan tenaga barista profesional semakin besar. Seorang barista tidak hanya menyeduh kopi, tetapi juga menjadi seniman, komunikator, dan duta rasa yang memperkenalkan kekayaan kopi lokal kepada dunia.
“Barista adalah wajah dari industri kreatif. Profesi ini menuntut keterampilan, kepekaan rasa, dan kemampuan berinovasi. Mereka tidak hanya menciptakan kopi, tetapi juga menghadirkan pengalaman dan cerita di setiap cangkir,” tambahnya.
Baca juga: Prodi BK UPGRI Pontianak Kukuhkan Jejaring Internasional Lewat Program PFA 2025
Windy menegaskan bahwa melalui sertifikasi profesi ini, pemerintah ingin memastikan para barista muda memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional dan profesional.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Kalbar dalam membangun SDM yang kreatif, terampil, berkarakter, dan berdaya saing global.
“Kami berharap para peserta tidak hanya mendapatkan sertifikat profesi, tetapi juga semangat dan inspirasi untuk terus berkarya, membuka lapangan kerja, dan mengembangkan industri kopi lokal sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif Kalimantan Barat,” tutur Windy.
Kegiatan “Oktober Barista: Sertifikasi Profesi Barista” ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Kalbar, khususnya subsektor kuliner yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan bersaing. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Prodi BK UPGRI Pontianak Kukuhkan Jejaring Internasional Lewat Program PFA 2025 |
|
|---|
| Bupati Sujiwo Akan Berkoordinasi Bersama Pemkot Pontianak Mengenai Rekayasa Jalan Serdam |
|
|---|
| Tim Kemenkes Pastikan Kesiapan RSUD dr Soedarso Sebagai RSPPU Pendidikan Jantung |
|
|---|
| RSUD dr Soedarso Jadi RS Pertama di Pulau Kalimantan Sebagai Center Pendidikan Fellowship Jantung |
|
|---|
| Sumpah Pemuda ke-97, Dandim Tanamkan Semangat Persatuan dan Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.