DPRD Kota Pontianak

Husin Pilih Jahit Baju Lebaran Ketimbang Beli di Pasar: Jangan Terlalu Berlebihan

"Baju biasa-biasa saja, cukup untuk dipakai pas acara lebaran dan acara-acara kegiatan lain, biasanya kami cukup 1 buah 1 tahun," ungkapnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin mengenakan baju muslim. Husin beri pesan hangat saat Ramadan 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin mengaku tak membeli baju di pasaran, lantaran dirinya berserta keluarga selalu memesan baju di tukang jahit.

"Saya biasanya pesan baju lebaran jahit dengan kawan langganan kami, baju seragam untuk keluarga. Saya, Istri dan 4 anak saya," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 2 April 2024.

Untuk model baju yang ia pesan juga diakuinya merupakan model biasa saja dan seperti pada umumnya.

"Baju biasa-biasa saja, cukup untuk dipakai pas acara lebaran dan acara-acara kegiatan lain, biasanya kami cukup 1 buah 1 tahun," ungkapnya.

Kodam XII Gelar Bazar Ramadan, Mayjen TNI Iwan Setiawan: Masyarakat Umum Silahkan Datang Pasti Murah

Bahkan untuk harga disebutkannya merupakan harga yang masih tergolong standar dan terjangkau.

"Untuk harga si ya standar lah," tegasnya.

Dengan ini, dirinya juga menyampaikan pesan kepada warga yang sedang mencari pakaian untuk lebaran idul fitri sesuai kebutuhannya saja.

"Beli pakaian yang sesuai kebutuhan jangan berlebihan-lebihan, jika ada dana lebih. Baiknya untuk zakat, ziswaf untuk saudara-saudara kita yang masih kekurangan," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved