Temani Sang Ayah Operasi Katarak, Shahbudin Puas dengan Pelayanan Program JKN

Dirinya juga bercerita terkait kepuasannya terhadap layanan yang didapatkan oleh ayahnya tersebut saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Shahbudin (kanan) salah satu peserta JKN yang menemani sang ayah saat akan operasi katarak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Shahbudin (21) merupakan seorang pekerja swasta yang berasal dari Desa Tempunak, Sintang, memberikan pandangan positifnya terkait pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Shahbudin menjelaskan alasan dibalik pemindahan fasilitas kesehatan ayahnya.

Menurutnya, keterbatasan akses adalah alasan perpindahan yang diperlukan oleh ayahnya tersebut.

Dirinya juga bercerita terkait kepuasannya terhadap layanan yang didapatkan oleh ayahnya tersebut saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Saya saat ini bekerja di sektor perkebunan di Sintang, kebetulan ke kantor BPJS Kesehatan ini untuk melakukan pemindahan fasilitas kesehatan yang semula dari Puskesmas Tempunak ke Puskesmas Sungai Durian. Karena akses ke Sungai Durian lebih mudah daripada ke Puskesmas Tempunak. Saya sering menggunakan BPJS Kesehatan untuk ayah, karena memiliki banyak penyakit dan bisa dikatakan komplikasi. Ayah  saya kebetulan mengalami katarak, pengidap diabetes, dan juga rematik, yah memang penyakitnya banyak dan berkepanjangan semuanya sehingga membutuhkan perawatan khusus,” ujarnya, Selasa (26/3).

Menjadi Peserta Program JKN, Petani Sintang ini Merasa Terbantukan

Sebagai pengguna aktif BPJS Kesehatan untuk ayahnya, Shahbudin memberikan apresiasi terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.

Mereka merasa lebih terbantu dalam mengatasi berbagai kebutuhan medis yang kompleks tersebut.

Salah satu aspek yang Shahbudin soroti adalah pelayanan administratif dari BPJS Kesehatan.

Menurutnya, petugas BPJS Kesehatan selalu siap memberikan penjelasan dan komprehensif terkait dengan segala hal yang berkaitan dengan Program JKN ini.

Hal ini membantu mereka untuk memahami hak dan kewajiban sebagai peserta Program JKN dengan lebih baik.

“Untuk pelayanan saya rasa memuaskan dan sudah baik, hanya terkadang terkait penyampaian informasi memang terkadang kami kurang memahami secara jelas. Secara administratif, sangat luar biasa ya, petugas selalu bersedia untuk menjelaskan kembali setiap pertanyaannya. Kebetulan bapak saya beberapa bulan lalu menjalankan operasi katarak untuk matanya yang sebelah kiri, karena menurut bapak saya, kataraknya sudah mulai mengganggu penglihatannya. Alhamdulillah saat ini perlahan penglihatan bapak saya yang sebelah kiri juga sudah semakin membaik. Maka dari itu untuk berjaga-jaga, saya memindahkan fasilitas kesehatan untuk bapak saya tersebut ke fasilitas kesehatan yang memiliki akses lebih mudah,” tegasnya.

Tak hanya itu, Shahbudin juga memberikan perhatian khusus terhadap pelayanan medis yang diterima oleh ayahnya.

Ketika ayahnya menjalani operasi katarak beberapa bulan lalu, Shahbudin merasakan kepuasan atas responsif dan profesionalnya tenaga medis yang bertanggung jawab.

Menurutnya, dirinya tidak pernah diminta iur biaya tambahan baik mulai dari operasi hingga kebutuhan akan obat-obatan ayahnya.

Terakhir, dirinya berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus melakukan sosialisasi secara lebih giat lagi.

Persalinan Tanpa Biaya, Nova: Program JKN Membantu Persalinan Istri Saya Dengan Lancar

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved