Menjadi Peserta Program JKN, Petani Sintang ini Merasa Terbantukan

Sebagai seorang petani yang aktif beraktivitas fisik yang keras di luar ruangan, Zulhaidir menghadapi risiko penyakit karena aktivitas fisiknya...

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Zulhaidir (54), salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Zulhaidir adalah seorang petani berusia 54 tahun yang tinggal di Sintang.

Dirinya mengungkapkan pengalamannya yang menggembirakan terkait dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jumat (22/3/2024) lalu.

Sebagai seorang petani yang aktif beraktivitas fisik yang keras di luar ruangan, Zulhaidir menghadapi risiko penyakit karena aktivitas fisiknya yang intens.

Namun, berkat adanya Program JKN, dia dan keluarganya merasa lebih aman dan terlindungi. Baik dari segi kesehatan maupun dari segi finansial.

“Saya kesehariannya adalah petani yang memang berkaitan dengan kesehatan terbilang cukup rawan juga terserang penyakit karena kebanyakan kerja secara fisik. Namun, berkat Program JKN, kami sekeluarga merasa lebih aman dan terlindungi. Hal yang menjadi keuntungan terdaftar sebagai peserta Program JKN memang karena biaya perawatan yang cukup besar tidak lagi menjadi beban berat bagi kami karena sebagian besar sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Alhamdulillah sejauh ini saya merasa sangat terbantu atas manfaat perlindungan kesehatan yang diberikan oleh Program JKN ini,” jelas Zulhaidir.

Persalinan Tanpa Biaya, Nova: Program JKN Membantu Persalinan Istri Saya Dengan Lancar

Menurut pengakuannya, salah satu keuntungan utama menjadi peserta Program JKN yang aktif adalah terkait dengan biaya perawatan.

Zulhadir menyatakan bahwa biaya perawatan yang sebelumnya kerap kali menjadi beban berat, kini tidak lagi menjadi isu dan kekhawatiran bagi dia dan keluarganya, karena sebagian besar sudah dijaminkan oleh BPJS Kesehatan.

Terlebih lagi, perawatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan setara dengan pasien yang menggunakan asuransi lain maupun biaya pribadi.

“Kehadiran Program JKN telah memberikan kami akses yang mudah untuk mendapatkan layanan medis yang berkualitas. Mereka memberi perawatan yang optimal sehingga jika terkena penyakit, saya dapat pulih dengan cepat untuk kembali bekerja. Saya rasa, saya selalu mendapatkan pelayanan yang prima baik secara layanan administratif maupun layanan medisnya. Tidak pernah sekalipun saya mendapatkan diskriminasi ketika menggunakan BPJS Kesehatan untuk mendapat layanan kesehatan, semuanya setara sejauh yang saya rasakan. Mereka selalu menjelaskan dengan jelas mengenai kondisi kesehatan kami dan memberikan saran-saran yang berguna untuk menjaga kesehatan di masa mendatang. Hal tersebut membantu kami untuk lebih memahami tentang pentingnya perawatan kesehatan secara preventif dan mengetahui gaya hidup sehat,” katanya.

Lebih lanjut, Zulhaidir juga mengapresiasi akses yang mudah untuk mendapatkan layanan medis berkualitas yang diberikan oleh Program JKN.

Dia merasa selalu mendapatkan pelayanan secara prima dan professional baik mulai dari meja pendaftaran maupun pada saat perawatan dan pelayanan kesehatannya.

Selain itu, Zulhaidir juga menyoroti aspek gotong royong dalam Program JKN, dimana ia merasa turut berkontribusi pada perawatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan di Indonesia.

“Menurut saya, program ini tidak hanya memberikan manfaat terhadap keluarga kami, tetapi juga berkontribusi pada perawatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan di Indonesia. Apalagi dengan sistem yang dimiliki oleh Program JKN ini adalah gotong royong ya, jadi ketika saya tidak terserang penyakit ya berarti saya membantu orang lain yang sakit dan membutuhkan layanan kesehatan, begitupun sebaliknya bang. Jadi secara pribadi, saya sangat mendukung keberadaan Program JKN ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Zulhaidir juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah atas layanan kesehatan yang diberikan melalui Program JKN.

Dia berharap program ini terus ada dan memberikan manfaat yang besar tanpa terkecuali.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved