Imbau Warga Jangan Panic Buying, Kadisperindag Kalbar Pastikan Bapok Aman Jelang Ramadan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Kalimantan Barat Syarif Kamaruzaman memastikan Bahan Pokok penting aman dan tersedia jelang Ramadan.

Ia menyampaikan bahwa harga gula memang sudah ada kenaikan harga sejak dua minggu lalu, namun tidak terlalu signifikan melainkan di angka Rp 17.000- Rp 17.500.

“Sejak dua minggu lalu harganya sudah segitu, tapi kita pastikan untuk stok di Kalbar tersedia jelang Ramadan,” ujar Syarif Kamaruzaman kepada wartawan di Pontianak, Minggu 10 Maret 2024.

Kenaikan harga gula ini, ungkap Kamaruzaman salah satunya dipicu karena ada kenaikan harga di Jawa yang berimbas ke Kalbar.

• Pengamat Untan Ungkap Sudah Prediksi Kenaikan Gula, Minta Pemerintah Waspadai Semua Komoditi

Namun, ia pun menekankan untuk stok gula di Kalbar cukup dan tersedia.

“Tapi untuk gula ini tidak ada kenaikan harga yang signifikan jelang Ramadan, tadi saya pergi ke Kuala Dua Kubu Raya, sama harganya segitu. Masih stabil,” ujarnya.

Namun memang ada kenaikan pada harga telur di angka Rp 2.100 saat ini, itu dikatakannya wajar saat menjelang Ramadan.

Sebab memang kebutuhan masyarakat banyak yang harus menggunakan telur, seperti membuat kue dan lainnya.

Dikatakannya Pemprov Kalbar pun terus berupaya untuk menekan harga bapok di pasaran dengan melakukan operasi pasar. 

“Pada intinya masyarakat jangan panic buying, berbelanja lah dengan bijak. Dan kita pastikan semua stok bapok di Kalbar aman dan tersedia jelang lebaran,” pungkasnya.

• Owner Roti Ayah Akui Dampak Kenaikan Gula, Alami Kenaikan 85 Ribu Per Karung

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini