Pemuda Kalbar Ikut Terlibat dalam Pembangunan Command Center Ibu Kota Nusantara

Harisson menyebut pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pastinya akan membawa dampak besar bagi Kalbar.

|
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Putra asal Kalbar yakni Hermawan Ishak (Di kiri Presiden Jokowi) saat mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pusat Komando (Command Center) IKN yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Kaltim, Jumat 1 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) patut berbangga, dengan ada dua putra daerah asal provinsi Kalbar, yang ikut terlibat dalam pembangunan Command Center Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Timur).

Salah satunya Hermawan Ishak, yang tergabung di dalam Elite Strategic.

Ada yang spesial saat Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pusat Komando (Command Center) IKN yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Kaltim, Jumat 1 Maret 2024.

Saat melihat-lihat fasilitas yang telah selesai dibangun untuk tahap pertama itu, presiden turut ditemani oleh salah satu perencana, dan pelaksana pembangunan Command Center tersebut.

Namanya Hermawan Ishak, pemuda asal Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.

Baca juga: Pejabat Sarawak Terpikat Lukisan Prada Karya Pengrajin Pontianak di Inacraft

Dalam kesempatan itu, Hermawan sempat berbincang langsung dengan Presiden Jokowi, yang tampak sedanf menjelaskan tentang Command Center yang dibangunnya bersama tim, dan merupakan salah satu fasilitas penting di IKN.

Command Center atau yang juga disebut dengan Pusat Komando Nusantara itu, dibangun untuk optimasi pembangunan lKN serta integrasi, dan koordinasi.

Pusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.

Nama Hermawan sebenarnya sudah tidak asing di Kalbar. Ia sudah sangat berpengalaman, dan sempat terlibat dalam berbagai project bidang teknologi informasi (IT) di pemerintahan.

Baik itu di Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.

Pengalaman-pengalaman itulah yang kemudian bisa mengantarkan dirinya pada proyek pembangunan Pusat Komando Nusantara.

“Karena pengalaman-pengalaman dari dulu di Kota Pontianak, Kalbar hingga di beberapa badan di Indonesia. Karena dulu Pak Sutarmidji ketika wali kota dan gubernur, banyak memberikan kesempatan buat anak-anak muda dalam pembangunan Command Center, dan Smart City. Dan Kalbar banyak jadi percontohan di nasional,” ungkap Hermawan saat menceritakan mengapa ia bisa terlihat dalam proyek tersebut.

Sebagai perencana, dan pelaksana, menurutnya, ia sudah mengerjakan Pusat Komando Nusantara sejak tahun lalu. Dimana untuk saat ini masih pada pembangunan tahap pertama.

Adapun Pusat Komando tahap pertama ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan lKN dengan memanfaatkan teknologi pengawasan, dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.

"Ini tahap pertama, nantinya ada tahap kedua, dan ketiga, lebih besar, serta berbeda fungsi, dan penggunan,” jelasnya.

Hermawan mengatakan, dalam pembangunan tersebut ia tidak sendiri. Ia mengerjakannya bersama tim Elite Strategic. Namun yang membanggakan ternyata ada dua anak Kalbar yang terlibat di sana, termasuk dirinya.

“Jadi ada dua anak Kalbar, dan lainnya tim saya di Jakarta. Fungsi dari Command Center ini memonitoring seluruh kegiatan dari investasi, budgeting, pembangunan, masyarakat, hingga pemantauan lingkungan berbasis Internet of Things (IoT),” pungkasnya.

Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi putra daerah, Hermawan Ishak yang menjadi perancang Pusat Komando Nusantara di IKN. Menurutnya keberhasilan yang ditunjukkan Hermawan, hingga mampu menjadi perancang Pusat Komando Nusantara merupakan bukti pemuda Kalbar mampu bersaing di tingkat nasional.

Orang nomor satu di Kalbar itu yakin putra-putri Kalbar memiliki potensi yang sangat besar. Dan mampu membuktikan keahlian masing-masing baik di tataran nasional, bahkan internasional.

"Saya bangga dengan pemuda Kalbar yang mampu bersaing secara nasional sehingga bisa terpilih sebagai perancang Command Centre IKN,” katanya.

Harisson pun berharap, ke depan akan semakin banyak pemuda-pemudi Kalbar mampu meraih prestasi, dan memberikan andil dalam pembangunan IKN. Ia optimis putra-putri Kalbar selalu memiliki talenta yang berpotens meraih prestasi membanggakan.

"Saya berharap akan lebih banyak lagi pemuda di Kalbar yang mempunyai talenta, dan ikut memberikan andil dalam merancang, dan membangun IKN,” ungkapnya.

Harisson menyebut pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pastinya akan membawa dampak besar bagi Kalbar.

Kalbar sebagai provinsi penyangga IKN, dikatakan dia, tentu akan menerima dampak. Terutama terhadap percepatan pembangunan infrastruktur.

Ia menilai, sudah saatnya pemerintah melakukan terobosan percepatan pembangunan untuk masyarakat di Pulau Kalimantan.

Yakni dengan cara melanjutkan pembangunan, dan pengembangan IKN. Karena dengan pembangunan IKN juga akan menggeser paradigma pembangunan yang Jawa sentris, menjadi nasional sentris.

“Saya percaya bahwa dengan pindahnya IKN ke Kalimantan akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Pulau Kalimantan,” tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved