PLTU 1 Kalbar di Jongkat Mangkrak Bertahun-tahun, Bangunan Berkarat dan Tak Pernah Beroperasi
Kawasan PLTU juga tampak ditumbuhi semak dan tumbuhan liar hingga mendekati bangunan utama.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/TRI PANDITO WIBOWO
PEMBANGUNAN PLTU - Terlihat dari udara kondisi pembangunan mangkrak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalbar, Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Mempawah, Selasa, 7 Oktober 2025. Pembangunan PLTU tersebut hanya berhasil rampung 85,56 persen karena korupsi oleh Halim Kalla adik mantan Wapres Jusuf Kalla.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat berkapasitas 2x50 megawatt yang terletak di Jalan Raya Jungkat, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, dikabarkan mangkrak dalam proses pembangunannya akibat kasus korupsi.
Berdasarkan pantauan tribunpontianak.co.id di sekitar lokasi pada Selasa, 7 Oktober 2025, area PLTU tersebut tampak tidak beroperasi.
Bangunan utama PLTU berwarna biru berdiri bersebelahan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang masih berfungsi.
Di sekitar area, terlihat dermaga yang tidak rampung dan hanya menyisakan tiang-tiang pondasi.
Atap tanpa sambungan di area Coal Yard menyerupai payung besar namun hanya berupa bangunan fisik tanpa fungsi.
Kawasan PLTU juga tampak ditumbuhi semak dan tumbuhan liar hingga mendekati bangunan utama.
Cooling tower yang menjulang tinggi terlihat berkarat, begitu pula beberapa tangki serta bangunan di sekitar PLTU yang catnya memudar dan dindingnya berkarat.
Terlihat juga ada beberapa lampu di sekitar kawasan PLTU tersebut masih menyala.
Satu-satunya fasilitas yang masih tampak berfungsi adalah pos penjaga di dekat muara Sungai Kapuas, Kecamatan Jongkat.
Sementara itu, Kepala Desa Jungkat, Ramlan, membenarkan bahwa pembangunan PLTU tersebut telah lama terhenti.
• 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kondisi PLTU 1 Kalbar yang Mangkrak, Angin Kencang Terjang Pontianak
Ia menyebutkan bahwa proyek tersebut dimulai setelah proses pembebasan lahan sekitar tahun 2006.
"Itu bukan saja pembebasan lahan tetapi juga rumah penduduk, kalau tidak salah ada sekitar 200-an rumah yang dibebaskan," ujar Ramlan saat ditemui di Kantor Desa Jungkat, Jalan Parit Bilal, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Selasa 7 Oktober 2025.
Menurutnya, pembangunan fisik PLTU diperkirakan dimulai sekitar tahun 2008 atau 2009.
Namun sepengetahuannya, proyek itu mulai mandek dan berhenti total sekitar tahun 2015–2016.
"Sejak saat itu sudah tidak ada lagi kegiatan di PLTU itu. Pembangkitnya tidak pernah berfungsi, hanya pembangunan gedungnya saja, bahkan mesinnya pun tidak pernah terlihat," jelasnya.
Ramlan menambahkan, karena PLTU tersebut tidak beroperasi, muncul pembangkit listrik lain di wilayah tersebut, seperti dua Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan satu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang kini aktif menyuplai kebutuhan listrik di Kalimantan Barat.
"Sekitar tahun 2017, mulai beroperasi pembangkit lain yang menyalurkan daya ke beberapa daerah di Kalbar, bahkan sampai ke Ketapang," katanya.
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Tags
Jongkat
Kabupaten Mempawah
Proyek PLTU 1 Kalbar
PLTU 1 Kalbar
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Sungai Nipah
Baca Juga
Daftar 54 Madrasah Ibtidaiyah MI Negeri dan Swasta di Kabupaten Mempawah Tahun 2025 |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kondisi PLTU 1 Kalbar yang Mangkrak, Angin Kencang Terjang Pontianak |
![]() |
---|
Kades Jungkat Mempawah Ungkap Fakta Mengejutkan Dibalik Mangkraknya Pembangunan PLTU 1 Kalbar |
![]() |
---|
KONDISI Terkini PLTU 1 Kalbar di Jungkat Mempawah yang Mangkrak Bertahun-tahun Imbas Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Sinergi Semakin Erat, Polsek Sungai Kunyit Geruduk Koramil Berikan Kejutan HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.