Cuaca Ekstrem Kalbar

Berikut Sejumlah Wilayah Berpotensi Terjadinya Cuaca Ektsrem di Kalbar

Di antara wilayah terdapat, terdapat tiga Kabupaten yang menjadi sorotan dan perlu untuk diwaspadai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
CUACA DI KALBAR - Hasil tanggapan layan dari laman resmi BMKG Kalbar, prakiraan cuaca wilayah kalimantan barat, Rabu 8 hingga 9 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Melalui laman resmi BMKG Kalbar, sejumlah wilayah masih berpotensi terjadinya hujan lebat yang disertai petir selama periode 8 Oktober 2025.

Tampak pada tabel prakiraan cuaca wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 8 Oktober 2025, terdapat tujuh (7) wilayah Kabupaten/Kota yang berpotensi mengalami cuaca tersebut.

Di antara wilayah terdapat, terdapat tiga Kabupaten yang menjadi sorotan dan perlu untuk diwaspadai. 

Yakni Kabupaten Sanggau, Sintang dan Melawi, ketiga wilayah tersebut diprakirakan mengalami kondisi hujan yang disertai petir terjadi cukup panjang, yang dimulai pada pukul 16:00 WIB hingga 22:00 WIB.

Atap Lapangan Futsal Safani Pontianak Ambruk Diterjang Angin Kencang

Kemudian Kabupaten Kapuas Hulu, yang diprakirakan terjadi pada Pukul 19:00 WIB hingga 22:00 WIB.

Sementara itu, Ketapang, Landak, dan Sekadau juga mengalami kondisi cuaca serupa. Namun dengan durasi yang tidak terlalu panjang.

Saat dikonfirmasi, Prakirawan BMKG Supadio (Kalbar), Reny Shahputri mengungkapkan pertumbuhan awan cumulonimbus masih berpotensi terjadi selama satu minggu ke depan dan dapat menimbulkan potensi angin kencang.

"Masih adanya potensi pertumbuhan awan cumulonimbus dan menyebabkan masih adanya potensi angin kencang seminggu ke depan," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Rabu 8 Oktober 2025.

Diketahui, awan cumulonimbus (Cb) adalah awan vertikal yang besar, padat, dan menjulang tinggi, ditandai dengan bentuk seperti bunga kol, dasar yang gelap, dan puncak yang sering membentuk seperti landasan atau topi datar. 

Awan ini kerap terbentuk akibat ketidakstabilan atmosfer dan dapat menyebabkan cuaca ekstrem seperti badai petir, hujan deras, angin kencang, bahkan hujan es.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi dampak dari cuaca yang mungkin saja terjadi seperti potensi pohon tumbang, tanah longsor dan lain-lain.

"Kami mengimbau untuk tetap selalu mewaspadai dampak yang mungkin saja terjadi akibat cuaca tersebut," ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved