Pj Bupati Kubu Raya

BREAKING NEWS : Pj Bupati Kubu Raya dan Pj Bupati Sanggau Resmi Dilantik

Harisson mengatakan arahan yang pertama itu adalah penanganan inflasi di wilayah tugas masing-masing.

|
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson saat melantik Penjabat Bupati Kabupaten Sanggau dan Pj Bupati Kubu Raya, di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin 19 Februari 2024. 

“Siapkan generasinya dari sekarang, bonus demografi itu hanya sekali. Dengan bonus demografi yang hanya satu kali itu, tapi kalau tenaga kerjanya benar-benar cerdas, pintar, unggul, kompetitif, maka Indonesia akan melaju menjadi negara yang maju,” ujarnya.

Pj Gubernur Kalbar Tekankan Bupati Defenitif hingga Pj Bupati Harus Banyak Turun ke Lapangan

Namun jika lengah menjaga generasi muda Indonesia, maka nanti jumlah anak mudanya banyak, tetapi hanya menjadi tenaga kerja kasar sehingga bisa dikatakan gagal dalam membentuk generasi yang cerdas, kompetitif dan unggul.

“Maka tenaga kerja itu justru nanti akan menjadi beban negara, dan kita gagal menjadi negara maju. Untuk itu stunting itu benar-benar harus diperhatikan,” tegas Harisson

Ia juga meminta kepada Ibu-ibu Ketua PKK di Kabupaten/Kota, dimana sesuai dengan surat keputusan dari Mendagri bahwa ibu PKK itu juga sebagai pembina posyandu. 

Maka dari itu, ibu TP PKK ditiap kabupaten kota juga harus sering turun ke Posyandu untuk memastikan bahwa setiap anak-anak di bawah dua tahun, ibu hamil, remaja putri, benar-benar di perhatikan. 

“Misalnya diposyandu memastikan setiap suapan yang diberikan kepada Baduta. Lalu Memberikan bantuan, memberikan anggaran kepada setiap Baduta, makanan yang bergizi untuk disuapkan kepada mereka. Begitu juga ibu hamil, kita harus menganggarkan, memastikan bahwa setiap ibu hamil itu mendapatkan makanan yang bergizi, begitu juga remaja putri,” tegasnya.

Arahan lainnya yakni terkait investasi, dikatakan Harisson bahwa Investasi ini sebenarnya dalam rangka menurunkan angka pengangguran terbuka dan angka kemiskinan ekstrem dengan cara mempermudah investasi. 

“Kalau investasi masuk dengan cara kita mempermudah perizinan, maka lapangan pekerjaan terbuka, otomatis akan menurunkan angka pengangguran terbuka dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem,” tegas Harisson.

Ke empat, memelihara kamtibmas apalagi di masa pasca pemilu yang harus tetap dijaga.

Dikatakannya bahwa keadaan kabupaten dan kota masing-masing itu benar-benar kondusif, aman dan damai pasca pemilu ini. 

“Jadi jangan sampai setelah pemilu ini, gejolak di masyarakat tinggi. Seharusnya setelah pemilu, suhu politik atau gejolak di masyarakat itu bisa menurun, dan masyarakat kembali beraktivitas seperti semula sebelum rangkaian pelaksanaan pemilu,” pungkasnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved