Pj Bupati Kubu Raya

BREAKING NEWS : Pj Bupati Kubu Raya dan Pj Bupati Sanggau Resmi Dilantik

Harisson mengatakan arahan yang pertama itu adalah penanganan inflasi di wilayah tugas masing-masing.

|
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson saat melantik Penjabat Bupati Kabupaten Sanggau dan Pj Bupati Kubu Raya, di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin 19 Februari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson melantik Pj Bupati Sanggau Suherman dan Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman, di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin 19 Februari 2024 pagi.

Pantauan TribunPontianak.co.id, pelantikan tersebut berlangsung khidmat.

Pelantikan lalu dilanjutkan dengan melantik Pj Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda Paud Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya oleh Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari.

Terhadap kedua Pj Bupati yang dilantik, Harisson mengatakan arahan yang pertama itu adalah penanganan inflasi di wilayah tugas masing-masing, sebab dikatakannya pertumbuhan ekonomi di Kalbar itu 56 persennya dari konsumsi masyarakat.

“Jadi masyarakat membelanjakan kebutuhannya, dan ini yang mendorong sebesar 56 persen dari pertumbuhan ekonomi Kalbar yakni dari belanja konsumsi masyarakat,”ujar Harisson, Senin 19 Februari 2024.

Untuk itu, kata Harisson belanja konsumsi masyarakat ini harus dijaga agar masyarakat bisa terus belanja sesuai kebutuhan dan kemampuannya. 

“Inflasi ini harus dijaga, kalau inflasi naik artinya kebutuhan biaya hidup masyarakat akan naik, sehingga belanja konsumsi masyarakat akan turun. Kalau konsumsi masyarakat turun gara-gara inflasi naik, maka pertumbuhan ekonomi akan melambat,” jelas Harisson.

Dilantik Jadi Pj Bupati Kubu Raya Hari Ini, Syarif Kamaruzaman Siap Jalankan Arahan Presiden

Untuk itu kata Harisson, sebenarnya inflasi itu harus benar-benar dijaga oleh setiap Bupati dan Wali Kota maupun Gubernur. 

Lantas bagaimana caranya? Harisson katakan dengan menggelar operasi pasar, gerakan pangan murah, membagikan sembako, menjaga transportasi.

“Menjaga transportasi ini dalam artian jangan sampai sarana infrastruktur transportasi rusak. Sehingga menyebabkan biaya transportasi terhadap barang-barang pokok,” ujarnya.

Kemudian juga Harisson minta Pj Bupati harus komunikasi efektif, dalam artian bagaimana menjalin kerjasama antar daerah.

Harisson mencontohkan misalnya ada satu daerah yang produksi barang tertentu dan harganya sedang tinggi, maka dia bisa bekerjasama dengan daerah tersebut.

Sehingga barang-barang yang dimaksud bisa masuk ke daerahnya yang mungkin di daerahnya itu, produksinya rendah atau tidak ada sama sekali.

“Jadi inflasi harus dijaga dalam konteks kita harus terus menjaga pertumbuhan ekonomi di Kalbar,” ucapnya.

Kedua, terkait penanganan stunting, ia menjelaskan bahwa pencegahan stunting ini, dalam rangka menyiapkan Indonesia Emas 2045. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved