Akhiri Masa Jabatan, Bupati Muda Mahendrawan Siap Memperluas Pengabdian

Bahkan, ia juga menyampaikan kepada ASN Kubu Raya untuk saling mensuport dengan adanya beras-beras lokal.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Triponcast
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat hadir dalam acara Tribun Pontianak Podcast (Triponcast), edisi Jumat, 16 Februari 2024. 

"Bahkan akte kelahiran itu langsung hari itu juga setelah melahirkan, karena bekerjasama dengan dinas kesehatan rumah sakit, puskesmas, dan capil. Ini merupakan trobosan kita yang pertama di Indonesia," jelasnya.

Berfokus terhadap layanan masyarakat yang baik Muda mengaku pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagaimana selalu mengutamakan kebahagiaan warga Kubu Raya.

Merujuk pada perizinan juga sudah cukup baik, bagaimana Pemkab Kubu Raya melakukan ini guna mempercepat investasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Bahkan tingkat kepuasan masyarakat itu juga sudah mencapai 90an sampai hari ini, saya kita ini sudah sangat baik," katanya.

Dalam sektor kesehatan, Muda juga dinilai berhasil bagaimana strategi utamanya memperbanyak Puskesmas agar mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

Bahkan redistribusi tanah juga dibebaskan untuk masyarakat di Kabupaten Kubu Raya tidak hanya pemegang BPJS saja tapi juga yang tidak.

"Saya punya prinsip itu, kalau bisa orang yang sakit ini tidak menjadi sumber pendapatan daerah, apalagi dia yang kehidupannya tidak serba berkecukupan. Makanya jangan jadi sumber pendapatan daerah," ucapnya.

"Yang selalu saya pikirkan itu kalau bisa jangan ada lagi rumah tangga kategori miskin yang baru dan bagaimana caranya semua warga itu bisa hidup layak, tenang, bahagia, produktif, kerja. Ini yang terus kota pikirkan," tambahnya.

Indeks Pembangunan Masyarakat Kabupaten Kubu Raya juga menduduki peringkat ke empat se-Kalbar, dengan berpegang kepada Berlari Lebih Kencang, Berproses Lebih Cepat, Bertindak Lebih Nyata.

Juga dengan percepatan penurunan stunting, Kabupaten Kubu Raya saat ini sukses tercatat sebesar 7 persen dan jauh dari target nasional sebesar 14 persen.

"Stunting ini kan tidak hanya bicara soal anaknya saja, tapi juga mulai dari ibu hamil dan bagaimana kita mencegahnya itu sejak masih remaja, jadi otomatis kita sudah mengawal SDM-SDM kita," ungkapnya.

Menatap kepada pendidikan, Muda juga mengaku telah meningkatkan kualitas para guru dan merasa terbantukan dengan program merdeka belajar.

"Karena program ini sangat baik dan bisa membantu anak ini mengekspresikan kemampuannya dan guru sebagai fasilitator bisa mengarahkan secara tepat," jelas Muda.

Bahkan semasa kepemimpinan Bupati Muda, transaksi non tunai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadi Pelopor bagi sejumlah Kabupaten di Indonesia.

"Program desa juga menjadi sangat penting bagaimana dengan pendanaan desa ini jika bisa dimanfaatkan dengan baik dan struktur maka akan membantu masyarakat juga menaikan pendapatan desa itu sendiri, jadi pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya terus meningkat," jelasnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved