Pemkot Pontianak Sebut 208 RTLH Direncanakan Akan Direhab di 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana akan melakukan rehab Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) pada tahun 2024 ini.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengungkapkan bedah rumah (rehab) tersebut ditujukan khusus kepada warga miskin di kawasan kumuh.

"Pada tahun 2024 direncanakan akan direhab sebanyak 208 rumah yang diprioritaskan untuk warga miskin dan berlokasi di kawasan kumuh," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Senin 5 Februari 2024.

Dijelaskannya, program rehab tersebut disesuaikan dengan program bedah rumah oleh Pemkot Pontianak dengan maksimal bantuan senilai Rp 20 juta per rumah.

"Rumah susun milik Pemda juga sudah tersedia 5 tower yang tersebar di tiga lokasi, untuk membantu warga," ungkapnya.

Bahkan, untuk program kredit rumah juga menurutnya sudah ada Skimnya di Bank Kalbar yaitu KPRS Bersubsidi untuk semua masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Tentu dengan plafond maksimal Rp 164 juta (ada bantuan uang muka dari pemerintah) suku bunga 5 persen pertahun dan jangka waktu kredit maksimal 20 tahun," pungkasnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Harisson mengungkapkan program bantuan bedah rumah tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat meringankan beban warga serta menghapuskan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Provinsi Kalbar.

• Pemkab Sambas Bantu Rp 1 Milyar Pembangunan Rumah Adat Jawa Joglo, Satono Letakkan Batu Pertama

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini