Target Perbanyak Kunjungan Wisman, Harisson Berkirim Surat ke Maskapai di Kalbar Terkait Harga Tiket
“Jadi tarif yang tidak terlalu tinggi akan memicu peningkatan arus lalu lintas orang dan barang, yang artinya akan meningkatkan arus priwisata ke Kalb
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah terus mendorong pergerakan kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus) ke Indonesia semakin meningkat. Hal ini tentu harus didukung dengan harga tiket pesawat domestik yang tidak terlalu melampau tinggi.
Pasalnya, sudah lebih dari sembilan bulan ini Kemenparekraf mendapat keluhan harga tiket pesawat domestik masih tinggi.
Mengenai target kunjungan wisatawan nusantara (Wisman) ke Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson menegaskan telah melakukan pendekatan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Kalbar.
“Jadi saya sudah berkirim surat ke maskapai yang beroperasi di Kalbar, agar tidak mematok tarif yang tinggi terhadap harga tiket untuk penerbangan dari dan ke Pontianak, Kalbar, “ ujar Harisson kepada Tribun Pontianak, Senin 29 Januari 2024.
Selain berkirim surat, Harisson mengatakan Pemprov juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalbar.
• Harisson & Windy Kenakan Baju Tenun Ikat Sintang Motif Pupuk Berapung di Momentum HUT ke-67 Pemprov
“Jadi tarif yang tidak terlalu tinggi akan memicu peningkatan arus lalu lintas orang dan barang, yang artinya akan meningkatkan arus priwisata ke Kalbar yang bisa berdampak pada upaya pengendalian inflasi,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kadisporapar Windy Prihastari menyampaikan adapun target kunjungan Wisman tahun 2024 harus lebih dari target kunjungan di tahun 2023.
Sebelumnya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah berhasil mencatatkan kinerja positif dalam pertumbuhan pergerakan kunjungan wisatawan nusantara pada 2023.
Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Kalbar tumbuh sebesar 35,6 persen dari tahun sebelumnya.
Tercatat hingga Oktober 2023 pergerakan kunjungan wisatawan nusantara ke Kalbar mencapai 3.280.250 orang.
Capaian tersebut menempatkan Kalbar masuk dalam top 10 provinsi dengan peningkatan kunjungan wisatawan nusantara yang signifikan.
“Tentu di tahun ini, kita menargetkan kunjungan Wisman bisa lebih dari tahun 2023. Bahkan bisa masuk Top 5 kunjungan Wisman se-Indonesia,” ujar Windy.
Berbagai langkah strategis telah dipersiapkan pihaknya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kalbar. Terutama dengan terus memasifkan berbagai promosi dan inovasi.
“Kita sudah siapkan berbagai destinasi wisata. Sesuai taqline Berwisata di Indonesia dan berwisata di Kalbar jak,” ucapnya.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan Disporapar Kalbar menghadirkan inovasi untuk mendukung pemasaran pariwisata Kalbar secara digital.
Dansatbrimob Polda Kalbar Dampingi Kapolri dan Menteri LHK Tanam Mangrove di Mempawah |
![]() |
---|
Pererat Hubungan Kemitraan, Kapolresta Pontianak Suyono Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Agama |
![]() |
---|
Wakil Bupati Susana Herpena Kukuhkan FKUB Kecamatan Entikong |
![]() |
---|
LAGI! Pengedar Narkoba Mempawah Diringkus Polisi, RI Warga Mempawah Hilir Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Cegah Karhutla, Polsek Tayan Hilir Lakukan Verifikasi Lapangan Terhadap Titik Hotspot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.