Momen Langka, Siswa SMAN 3 Simpang Hilir Kayong Utara Saksikan Orangutan sedang Makan Durian

Momen langka disaksikan siswa siswi SMAN 3 Simpang Hilir Kayong Utara Kalimantan Barat saat Field Trip di Lubuk Baji

Editor: Nasaruddin
Simon Tampubolon/Yayasan Palung
Momen langka disaksikan sejumlah siswa-siswi SMAN 3 Simpang Hilir Kayong Utara, Kalimantan Barat. Saat kunjungan lapangan (field trip) di Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Lubuk Baji, Kabupaten Kayong Utara, Rabu hingga Jumat 6 - 8 Desember 2023, mereka menyaksikan orangutan sedang makan durian. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Momen langka disaksikan sejumlah siswa-siswi SMAN 3 Simpang Hilir Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Saat kunjungan lapangan (field trip) di Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Lubuk Baji, Kabupaten Kayong Utara, Rabu hingga Jumat 6 - 8 Desember 2023, mereka menyaksikan orangutan sedang makan durian.

"Pada fieldtrip kali ini, siswa-siswi sangat beruntung karena bisa berjumpa secara langsung dengan orangutan di alam liar," ungkap Petrus Kanisius dari Yayasan Palung kepada Tribun Pontianak, Senin 11 Desember 2023.

Upaya Wujudkan Kayong Utara yang Tangguh Hadapi Bencana

"Orangutan yang mereka jumpai berjenis kelamin jantan dewasa yang saat itu sedang memakan buah durian," lanjut Pit, sapaannya.

Simon Tampubolon, Koordinator Program Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung di Kayong Utara menambahkan, momen menyaksikan orangutan itu terjadi setelah siswi SMAN 3 Simpang Hilir, bernama Chelsea, menyampaikan harapannya bisa berjumpa dengan orangutan ketika fieldrip.

"Menariknya, pada fieldtrip kali ini, siswa-siswi sangat beruntung karena bisa berjumpa secara langsung dengan orangutan di alam liar," katanya.

Tidak hanya itu, saat pengamatan satwa, siswa-siswi menemukan kelempiau, labi-labi beberapa jenis katak, kadal terbang, bunglon dan serangga.

Tim WRU BKSDA Kalbar Wilayah II Sintang Berhasil Selamatkan 2 Individu Bayi Orangutan Dalam Sepekan

Selain itu, mereka juga berjumpa dengan sarang orangutan tipe D.

Pada kesempatan tersebut siswa-siswi diajak untuk Begalor (Berbicara seputar gagasan lingkungan dan orangutan).

Selanjutnya, siswa-siswa diajak eksplorasi ke Batu Bulan untuk melihat keindahan matahari terbit.

Siswa-siswi pun terlihat sangat asyik berswafoto dan diakhir berfoto Bersama.

Petrus Kanisius menyampaikan, pada kesempatan tersebut, Yayasan Palung (YP) dipercaya menjadi pendamping 15 siswa-siswi tersebut.

Selama tiga hari berkegiatan, siswa-siswi mendapatkan beragam materi pengamatan satwa malam, inventarisasi pohon dan morfologi tumbuhan, keanekaragaman hayati dan eksplorasi ke Batu Bulan.

Materi pengamatan satwa disampaikan oleh Wawan dan kawan-kawan (Relawan Bentangor untuk Konservasi/REBONK).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved