Polisi Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak Hingga Meninggal Dunia di Sandai Ketapang
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Faris Kautsar membenarkan ada anak yang meninggal dunia di Sandai.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepolisian Resor (Polres) Ketapang saat ini tengah menyelidiki kasus kematian anak di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang sempat viral diduga akibat kekerasan oleh orangtua asuh.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Faris Kautsar membenarkan ada anak yang meninggal dunia di Sandai.
Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan kepastian penyebab anak itu meninggal.
"Info awal yang dapat kami sampaikan adalah bahwa benar ada anak meninggal di Sandai. Namun kepastiannya masih kami lakukan penyelidikan apakah dilakukan kekerasan terhadap anak tersebut," kata Faris, Minggu 26 November 2023.
Menurut Faris, klarifikasi awal video yang viral di media sosial itu, diambil setahun lalu.
Baca juga: Jelang Masa Kampanye, Panwascam Delta Pawan Ingatkan Peserta Pemilu Tak Langgar Aturan
Saat ini sedang dilakukan pertemuan orangtua anak dan keluarga asuh anak tersebut.
"Karena lokasi orangtua kandung yang cukup jauh, kami masih belum mendapat informasi lengkap. Perkembangan kami infokan," ujarnya.
Mengenai informasi adanya luka di tubuh korban yang diduga akibat kekerasan, Faris menyebut belum melakukan visum ataupun otopsi terhadap korban. Karena korban sudah dimakamkan oleh orangtua asuhnya.
"Kita mau klarifikasi ke orangtua asuhnya, Namun hari ini mereka ada pertemuan dengan orangtua kandung di Balai Bekuak. Mungkin lengkapnya setelah upaya klarifikasi," pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
VIRAL Iring-iringan Pengantar Jenazah Ugal-ugalan dan Tanpa Busana 2025 |
![]() |
---|
29 Daftar SD di Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau 2025 |
![]() |
---|
Tambang Ilegal di Sekayam Ditertibkan, Polisi Bongkar Tenda dan Tutup Lubang Galian |
![]() |
---|
Panen Raya Capai 160 Hektar, Satono Sebut Harga Jagung Kering 6400 Rupiah |
![]() |
---|
Sindikat Sabu Malaysia-Indonesia dengan Modus Bakar Mobil Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.