IKIP PGRI Pontianak Hadirkan Minimuseum Spatium Soedarto, Upaya Kenalkan Sejarah Lokal ke Masyarakat
“Minimuseum Spatium Soedarto bisa sebagai tempat belajar sejarah bagi mahasiswa, pelajar bahkan masyarakat umum tentang sejarah,” ujarnya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penghormatan atas jasa Almarhum Soedarto yakni sosok sejarahwan Kalimantan Barat, Prodi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak hadirkan Minimuseum Spatium Soedarto.
Minimuseum Spatium Soedarto terletak di Kampus Ilham IKIP PGRI Pontianak, yang telah diresmikan pada Rabu 15 November 2023.
Kegiatan ini di hadiri oleh Civitas Akademi IKIP PGRI Pontianak mulai dari Yayasan, Wakil Rektor 1, Dekan FIPPS, mahasiwa, alumni IKIP PGRI Pontianak, dosen prodi pendidikan sejarah, Institut Dayakologi, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Kalimantan Barat, Masyarakat Sejarawan Kalimantan Barat, Museum daerah Kalimantan Barat, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kalimantan Barat.
Hadirnya Minimuseum Spatium Soedarto merupakan salah satu usaha dari IKIP PGRI Pontianak untuk mengenalkan kepada masyarakat Kalimantan Barat tentang sejarah lokal.
Dalam sambutannya, Muhammad Syaifulloh selaku Pengelola Laboratorium Sejarah menjelaskan bahwa pendirian minimuseum merupakan usaha untuk mengenalkan sejarah lokal kepada masyarakat Kalbar.
Baca juga: Berikut Fasilitas di PLBN Jagoi Babang Kalbar, Ada Pasar Hingga Wisma Indonesia
“Minimuseum Spatium Soedarto bisa sebagai tempat belajar sejarah bagi mahasiswa, pelajar bahkan masyarakat umum tentang sejarah,” ujarnya.
Ditempat yang sama, dalam sambutannya Aunurohman selaku Wakil Rektor 1 menjelaskan bahwa pembuatan Minimuseum Spatium Soedarto adalah salah satu usaha IKIP PGRI Pontianak untuk berkontribusi bagi dunia pendidikan di Kalimantan Barat.
Kegiatan peresmian Minimuseum Spatium Soedarto juga di laksanakan kegiatan dialog publik dengan pembicara Agus satrianto perwakilan dari Disdikbud Provinsi, dan Siswandi yang merupakan Dosen IKIP PGRI Pontianak.
Dalam dialog public tersebut, Agus Satrianto dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan pentingnya masyarakat melestarikan benda yang bernilai sejarah dan IKIP PGRI Pontianak juga bisa bekerjasama dengan pihak lain dalam upaya mengembangkan minimuseum.
“Misalnya pada SMPN 2 Pontianak yang memiliki replica rumah Soedarto,” ucapnya.
Basuki Wibowo selaku Kaprodi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak menjelaskan bahwa berdirinya minimuseum soedarto membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu 13 tahun. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Bansos Sembako 2025 Cair Rp 600 Ribu Cair Segera, Cek Bansos Kemensos Go Id 2025 Terbaru |
![]() |
---|
Rumah Pasutri di Galing Hangus Terbakar, Korban Akan Tinggal di Rumah Ayahnya |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, UKL Panen Jagung dan Penyemprotan Lahan Demplot Polres Landak |
![]() |
---|
Kodim 1210/Landak Gelar Senam Sehat, Meriahkan HUT RI ke 80 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Bupati Satono Hadiri Sertijab Danyonif 645/Gty, Ajak Bersatu Padu Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.