Kunker Presiden Jokowi

Berikut Fasilitas di PLBN Jagoi Babang Kalbar, Ada Pasar Hingga Wisma Indonesia

Bangunan inti fungsinya mengakomodir pelayanan Customs, Immigration, Quarantine, And Security (CIQS). Lalu, tersedia Kabin Xray dan portal Xray.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok. Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalbar
Kondisi PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang telah selesai dibangun, yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Jokowi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perwakilan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Barat, Wiliam Sianipar menjelaskan apa saja yang menjadi potensi setelah dibangunnya PLBN Jagoi Babang, serta fasilitas apa saja yang ada di PLBN tersebut.

Ia menyampaikan bahwa sebelumnya memang Jagoi Babang belum memiliki PLBN yang resmi, sementara kebutuhan masyarakat disana khususnya dibidang ekonomi sangat berpotensi.

Potensi lainnya dilihat dari jarak Jagoi ke Kuching hanya 45 menit, sementara, dari Jagoi ke Pontianak membutuhkan jarak tempuh hingga 6 jam.

“Jadi lebih efisien masyarakat disana memenuhi kebutuhan ekonominya ke Kuching, Malaysia. Sementara perlintasan resmi belum ada disana,” ujar Wiliam, Rabu 15 November 2023.

Dari sisi Indonesia, keuntungan lainnya yakni dari hasil bumi di Kalbar yang bisa tercatat resmi sebagai komoditi ekspor ke Malaysia jika ada perlintasan resmi (PLBN), karena itulah dibangun PLBN Jagoi Babang.

Baca juga: PLBN Jagoi Babang Rampung, Pj Gubernur Harisson Sebut Akan Diresmikan Presiden Jokowi

“Selain itu PLBN Jagoi Babang dari sisi jarak dari Pontianak lebih dekat dibandingkan PLBN lainnya untuk menuju ke Kuching,” ucapnya

Hal inilah dikatakannya yang menjadikan Pemerintah Indonesi membangun PLBN Jagoi Babang. PLBN Jagoi babang ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur dibidang kontruksi maupun bidang pengembangan perekonomian.

“Karena saat ini pihak Malaysia baru akan membangun Pos Lintas Batas di wilayah tersebut. Artinya ini menunjukan Indonesia lebih responsif dalam melihat kebutuhan ekonomi kedepannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk Fasilitas PLBN Jagoi terdiri dari 3 zona. Pertama, Zona inti yang meliputi bangunan inti, gudang sita, bangunan Carwash disenfektan, tempat pengolahan sampah, gerbang utama, toilet umum dan pos pemeriksaan.

Kedua, Zona penunjang 1 terdiri dari mess pegawai dan wisma Indonesia. Dan ketiga, Zona penunjang 2 terdiri dari Kapel, masjid, pasar, terminal.

"Bangunan inti fungsinya mengakomodir pelayanan Customs, Immigration, Quarantine, And Security (CIQS). Lalu, tersedia Kabin Xray dan portal Xray. Kabin Xray untuk scaning orang dan barang yang lewat. Sedangkan portal xray untuk kendaraan,” ucapnya.

Selain itu terdapat pasar yang disiapkan untuk mengakomodir masyarakat yang ingin menjual produk-produk Indonesia.

PLBN ini juga mengakomodir hunian pekerjaan yang ditempatkan di mess pegawai. Terdiri dari 30 unit dengan total 60 kamar.

“Ini juga ditunjang dengan hadirnya Wisma Indonesia yang berfungsi sebagai tempat pertemuan dan ada 6 kamar tamu VIP. Wisma ini juga bisa digunakan masyarakat jika ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved