Kalbar Populer

Kalbar Populer Hari Ini: Marak Tawuran Geng di Singkawang, Aturan Baru Calon Pengantin di Sintang

Kedua, Cegah Stunting Sejak Dini, Calon Pengantin di Sintang Akan Diwajibkan Ikut Bimbingan Pra-Nikah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Kalbar Populer hari ini, Senin 13 November 2023: Maryadi, Kepala Dinas Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang. | ilustrasi tawuran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Senin 13 November 2023 dimulai dengan Geng Tawuran Singkawang Kian Marak dan Berani Hingga Membuat Resah Masyarakat.

Kedua, Cegah stunting Sejak Dini, Calon Pengantin di Sintang Akan Diwajibkan Ikut Bimbingan Pra-Nikah.

Ketiga, Pihak Perusahaan Klaim Telah Berikan Hak Almarhumah Sebagai Bidan Perusahaan

Simak rangkuman 3 berita Kalbar Populer pilihan TribunPontianak.co.id hari ini:

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Kalbar Terima Insentif Fiskal Rp 6,19 Miliar

1. Geng Tawuran Singkawang Kian Marak dan Berani Hingga Membuat Resah Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Salah satu Tokoh Kelurahan Pasiran Kota Singkawang, Hatta Athar Yudhistira mengungkapkan bahwa geng tawuran di Kota Singkawang kian marak dan berani, hingga membuat resah masyarakat.

Menurutnya, Mereka sering terlihat mondar mandir dibeberapa wilayah RT kelurahan Pasiran kecamatan Singkawang Barat

Beramai-ramai mereka melintas dengan membawa senjata tajam dan peralatan lainnya melewati beberapa ruas jalan sambil berteriak.

Baca selengkapnya disini

2. Cegah Stunting Sejak Dini, Calon Pengantin di Sintang Akan Diwajibkan Ikut Bimbingan Pra-Nikah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pasangan calon pengantin di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akan diwajibkan mengikuti pendidikan pranikah dan pemeriksaan kesehatan. Tujuan utamanya untuk mencegah stunting sejak dini.

Program ini, merupakan upaya pemerintah Kabupaten Sintang untuk mencapai target nasional menurunkan angka stunting jadi 14 persen pada tahun 2024 dari 18 persen di tahun 2023.

Upayanya, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang tidak hanya fokus pada 1.000 hari pertama kehidupan saja, namun mulai melaksanakan program pada hulunya melalui pendampingan sejak masa remaja dan calon pengantin.

Baca selengkapnya disini

BPBD Provinsi Kalbar Turunkan Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana ke Kabupaten Kapuas Hulu

3. Pihak Perusahaan Klaim Telah Berikan Hak Almarhumah Sebagai Bidan Perusahaan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved