Hasil Produksi Tangkapan Ikan Nelayan di Ketapang Meningkat, Tahun 2022 Capai 25.730 Ton

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Ketapang memaparkan, hasil produksi perikanan tangkap di Kabupaten Ketapang terus meningkat. Bahkan, di tahun 2022 mencapai 25.730 ton.

Jumlah tersebut merupakan produksi perikanan perairan umum dan perairan laut.

"Itu data masing-masing kecamatan. Dari 20 kecamatan yang ada di Ketapang, hanya Kecamatan Air Upas yang tidak menghasilkan tangkapan ikan," kata Kepala DKPP Ketapang Adi Mulia, Jumat 10 November 2023.

Adi Mulia merinci, sejumlah kecamatan penyumbang ikan laut tertinggi di Kabupaten Ketapang di antaranya adalah Kecamatan Kendawangan, Matan Hilir Selatan, Benua Kayong, Delta Pawan, Muara Pawan termasuk Kecamatan Matan Hilir Utara.

"Realiasi produktivitas perikanan tangkap tahun 2022 melebihi target, yakni sebesar 3,5 persen. Kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, produksi ikan kita cenderung meningkat," ujarnya.

Baca juga: Kejaksaan Buka Suara Terkait Kasus Mantan Kepala Bulog Ketapang, Panter : Masih Sebagai Saksi

Produksi ikan di Ketapang, lanjut Adi Mulia, dihasilkan oleh 6.149 orang nelayan, dengan unit penangkapan ikan berjumlah 3.074 unit.

Rinciannya 1.049 sampan tanpa motor, 1.239 kapal motor kurang dari 5 gross ton, 702 kapal motor 5 sampai 10 GT dan 84 unit kapal 20 sampai 30 GT.

"Pendistribusian ikan ke pasar-pasar tradisional di Ketapang hingga ke luar daerah. Ada juga yang diolah menjadi beragam panganan," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini