Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Mempawah Resmi Ditutup

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Ke-118 Tahun Anggaran 2023, yang dilaksanakan di Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, resmi ditutup, Kamis 19 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut dipusatkan di SDN 5 Sadaniang, ditutup lngsung oleh Pangdam XII/TPR melalui Kapoksahli Kodam XII/Tpr Brigjen TNI Iskandar.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Iskandar menyampaikan amanat dari Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Dikatakan bahwa, kegiatan acara penutupan TMMD ke-118 TA 2023 diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

"Selama satu bulan sejak tanggal 20 September hingga hari ini 19 Oktober 2023, para prajurit TNI, Polri, Pemda dan berbagai komponen masyarakat lainnya telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023," jelasnya.

Baca juga: Sekda Mempawah Hadiri Penutupan TMMD Ke-118 di Sadaniang, Ismail Sampaikan Pesan Bupati Erlina

Kebersamaan ini kata Dia, merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah.

"Oleh karena itu pada kesempatan yang sangat baik ini atas nama Pangdam XII/Tanjungpura dan selaku Pengendali Kegiatan Operasi TMMD, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang membantu secara moril dan materiel hingga kegiatan TMMD ke-118 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar," terangnya.

Dirinya mengatakan, Program TNI Manunggal Membangun pesa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 43 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan.

"Keberhasilan dalam program TMMD yang ke-118 tahun ini sangat penting, untuk membantu masyarakat pasca covid-19 dan dapat menunjang ketahanan pangan melalui pembangunan berbagai infrastruktur demi lancarnya roda perekonomian," tegasnya.

Dirinya juga menyampaikan, pada TMMD ke-118 tahun 2023 telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam Xll/Tanjungpura, diantaranya ialah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, pembuatan jalan makadam, rabat jalan, rehabilitasi jalan, peningkatan jalan, betonisasi jalan, penimbunan, pelebaran dan pengerasan jalan.

Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya yaitu pembuatan jembatan, pembuatan tanggul, pemasangan gorong-gorong, pembangunan gapura, pembuatan pos kamling, pembuatan sarana olahraga, renovasi rumah ibadah dan rumah tidak layak huni serta pembangunan sekolah. Tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan pembuatan sumur bor air bersih di lokasi TMMD.

"Selain sasaran fisik dilaksanakan juga sasaran kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara, ketahanan Nasional, Stunting, Posyandu, posbindu PTM dan materi bidang lainnya sesuai kebutuhan di wilayah," tegasnya.

"Sasaran kegiatan non fisik ini sangat penting dan dibutuhkan dalam rangka membangun SDM dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat serta mendukung program Pemerintah tentang percepatan penurunan Stunting dan untuk mendukung program pemerintah tentang percepatan pembangunan daerah," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini