Ratusan Pelamar PPPK 2023 Formasi Guru di Landak Tuntut Kesempatan Ikuti Tes Lanjutan

Adapun tuntutan dalam aspirasi tersebut di antaranya, meminta BOS diluluskan dalam seleksi administrasi dan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ratusan orang guru honorer sekolah se-Kabupaten Landak saat menggelar aksi sampaikan aspirasi ke Pemerintah Kabupaten Landak di Gedung DPRD Landak, Rabu 18 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Ratusan guru honorer sekolah se-Kabupaten Landak menggelar aksi di Gedung DPRD Landak, Rabu 18 Oktober 2023

Mereka menyampaikan aspirasi sebagai sikap atas tahapan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di instansi Kabupaten Landak yang dianggap tidak adil dan transparan.

Di mana dalam proses seleksi administrasi, para Guru Honorer Sekolah (BOS) dinyatakan tidak memenuhi persyaratan karena tidak memiliki SK Bupati sebagai salah satu syarat administrasi.

Aspirasi itupun disampaikan langsung dihadapan Pj Bupati Landak Samuel, yang didampingi Ketua DPRD Landak, Heri Saman, dan anggota DPRD Landak beserta BKPSDM Landak.

Adapun tuntutan dalam aspirasi tersebut di antaranya, meminta BOS diluluskan dalam seleksi administrasi dan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes.

BNNP Kalbar Gagalkan Penyelundupan Sabu Lewat Bandara Supadio, Pelaku Simpan Sabu dalam Anus

Mereka juga meminta adanya kesetaraan terhadap guru honorer sekolah dan guru honorer pemerintah daerah.

Selain para guru juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Landak untuk membuat SK Pengangkatan GTT (BOS Daerah) untuk Guru Honorer BOS yang akan mereka gunakan untuk menyanggah berkas administrasi yang menyatakan bahwa mereka tidak lolos administrasi.

Menyikapi tuntutan tersebut, Pj Bupati Samuel  mengatakan tuntutan para guru honorer sekolah akan diakomodir dalam masa sanggah.

Selain itu, Pemkab Landak juga akan menyampaikan hal tersebut kepada Kemenpan RB.

"Silahkan gunakan masa sanggah ini, karena pemerintah akan mengakomodir keberatan dari peserta seluas-luasnya. Terkait proses seleksi, kami senantiasa berkoordinasi dengan Kemenpan dan kita berharap semua peserta bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya," kata Samuel.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Landak, Marsianus, menjelaskan dalam proses pendaftaran PPPK guru terdapat dua jalur yakni jalur umum dan khusus.

Pada proses itu, Marsianus, menyebut para guru honorer sekolah seharusnya mendaftarkan pada jalur umum.

Namun sebagian besar telah mendaftarkan di jalur khusus yang akhirnya terdapat beberapa persyaratan yang tidak terpenuhi.

"Guru honorer BOS itu masuk ke jalur umum. Tapi saat jalur khusus dibuka, banyak yang mendaftar di jalur khusus. Giliran mau daftar ke jalur umum, formasi melebihi batas di aplikasi. Maka pendaftaran di jalur umum tertutup secara otomatis di aplikasi, " jelas Marsianus.

Atas sejumlah tuntutan tersebut, Pj Bupati Landak, Samuel, memastikan Pemkab Landak akan mengakomodirnya melalui BKPSDM Landak

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved