Terjun ke Dunia Politik, Intip Kesibukan Atlet Tinju Daud Jordan

Mempunyai background sebagai atlet tinju dunia, Daud kini telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Triponcast
Daud Yordan saat hadir di TribunPontianak.co.id Podcast (Triponcast), Minggu 1 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Siapa yang tak kenal dengan sosok Daud Yordan? ia merupakan petinju kebanggaan Indonesia asal Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Mempunyai background sebagai atlet Tinju dunia, Daud kini telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Tentu banyak kisah yang ia lalui, serta perjalanan sebagai seorang atlet untuk terjun ke dunia politik

Masih sebagai seorang atlet yang aktif dan masih berstatus sebagai juara WBC Silver di World Boxing Council (WBC) ASIA, Daud sampai saat ini masih aktif dan giat berlatih Tinju di kampung halamannya di Kayong Utara.

Selain sebagai atlet diakuinya kegiatannya saat ini bertambah karena juga aktif di berbagai organisasi sehingga banyak menghadiri berbagai acara

Ia merasa bangga bisa menjadi salah satu atlet yang bisa dikenal dunia atas prestasi yang telah ia raih sebagai atlet Tinju yang berasal dari daerah yang memang masih banyak keterbatasan.  

Namun keterbatasan itu tak menjadikannya sebuah hambatan melainkan menjadi motivasi. 

“Banyak proses yang harus saya lalui dari tahun ke tahun, tempat dan orang yang harus saya temui. Dari sedikit orang menjadi banyak orang yang terlibat atas prestasi yang telah diraih. Begitu juga tempat,  dari Kalbar saya berasal dan tentunya banyak pihak terlibat mulai dari pemerintah, pelatih, promotor bahkan teman-teman yang luar biasa. Tentunya prestasi ini tak bisa saya raih dengan sendiri,” ungkapnya saat hadir di TribunPontianak.co.id Podcast (Triponcast), Minggu 1 Oktober 2023.

Juara Tinju Dunia Divisi Daud Yordan Menjilat Ludah Sendiri

Ia bersyukur sampai di titik ini, kedua orang tuanya masih dalam keadaan sehat dengan usia ayahnya sudah menginjak 89 tahun, dan ibu berusia 72 tahun. 

Tentu itu bukan umur yang tidak lagi muda, dan kedua orang tua nya bisa menyaksikan dan melihat hasil perjuangannya untuk bisa menjadi atlet Tinju dunia.

Mempunyai enam saudara, Daud mengatakan saudaranya sangat suportif dalam mendukung profesi masing-masing di dalam keluarga. 

Bahkan ia dan adiknya mempunyai profesi yang sama yakni menggeluti dunia olahraga Tinju sebagai peTinju profesional.

“Keluarga inti kami sangat mendukung dengan apa yang kami jalani. Kami juga sekarang sudah tidak sendiri sudah berkeluarga, saya dan istri saat ini telah dikarunia dua putra,” katanya.

Miquel Angel Yordan Jr  (11) merupakan putra pertamanya yang saat ini sedang duduk di bangku kelas 5 SD, dan putra keduanya yakni Michael Angel Christian Yordan berumur 3,5 tahun. 

Bahkan dikatakannya ada keponakannya yang mengikuti jejaknya sebagai atlet Tinju.

Anaknya Miquel juga sudah mulai mengenal olahraga Tinju, dan bahkan memiliki cita-cita menjadi atlet Tinju, sehingga perlahan ia memberikan pengetahuan kepada anaknya. 

Ia mengatakan kedua anaknya tumbuh menjadi anak yang patuh kepada kedua orang tua. 

Ia bahagia bisa terus mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya, dengan berbagai kegiatan dan kesibukan yang harus ia jalani. 

Ia juga harus pandai membagi waktu anak kegiatan dan keluarga, apalagi kini ia telah terjun ke dunia politik 

“Kalau dulu orang tau saya hanya berlatih Tinju. Sekarang ada beberapa aktivitas yang saya lakukan, mulai dari menghadiri acara dan datang ke berbagai daerah, mengikuti organisasi. Dengan berbagai silaturahmi dan persahabatan yang terus tumbuh seiring waktu,” katanya.

Update Pemegang Gelar Tinju Dunia Divisi Daud Yordan Usai Kekalahan Perdana Josh Taylor

Saat pandemi hampir dua tahun ia tak bertanding. 

Ia mengatakan rencananya akan kembali bertanding di akhir tahun ini untuk mempertahankan kejuaraannya. 

“Jadi saya masih fokus berlatih untuk lomba di akhir tahun ini. Jadi mohon bersabar bagi masyarakat yang ingin melihat pertandingan saya. Mudah-mudahan tidak ada kendala di akhir tahun ini,” katanya.

Setelah itu, dikatakannya ia akan melakukan hajatan lain yang mungkin akan dimulai pada awal tahun depan.

Selain sebagai atlet dan mempunyai kesibukan berlatih, ia juga membina anak-anak di kampung halamannya di Kayong Utara, bahkan ada yang datang dari Kabupaten/Kota lainnya di Kalbar untuk berlatih Tinju.

“Saya dengan kemampuan saya sendiri melatih mereka, dan sarana saya sediakan untuk mereka yang tinggal di sana hidup dari Gym tersebut. Saya bersyukur melihat semangat mereka dan mempunyai impian yang besar,” katanya.

Bahkan bagi anak-anak yang ingin berlatih, ia tak mematok harga atau tarif untuk bisa berlatih Tinju dengannya.

Memutuskan terjun ke dunia politik dengan baground seorang atlet. 

Daud mengatakan sudah mulai berkeliling Kalbar sejak tiga tahun lalu. 

“Saya ingin tahu berapa luas kabupaten kota yang ada di Kalbar, serta ingin tahu bagaimana kondisi di berbagai daerah kita. Kalau dulu hanya disibukkan dengan kegiatan sebagai atlet, sekarang saya padukan dengan berbagai kegiatan saya berkunjung ke berbagai daerah di Kalbar,” katanya.

Ia merasa senang dengan berbagai giat yang ia lakukan saat ini. 

Selama melakukan kunjungan ke berbagai daerah ia menjadi tahu apa yang menjadi problem di daerah tersebut, serta tahu kisah-kisah unik di belakangnya.

Setelah berulang kali berkunjung ke berbagai daerah di Kalbar, ia mengaku bangga dengan segala prestasi yang telah diraih oleh kepala daerah di Kalbar, bahkan DPR RI, DPD RI, hingga DPRD sampai Kabupaten/Kota.

“Saya melihat mereka benar-benar bersungguh-sungguh membantu masyarakat. Hanya memang pekerjaan ini tidak bisa dilakukan sendiri, tapi dengan tim untuk bisa membangun daerah kita. Karena kita tahu Kalbar ini sangat luas,” katanya.

Live Hasil Tinju Dunia Josh Taylor vs Teofimo Lopez, Pertaruhkan Sabuk WBO Divisi Daud Yordan

Bersyukur lagi di tahun 2024, pemerintah memberikan wadah untuk ikut memberikan sumbangsing pemikiran, tenaga, bahkan waktu untuk mengabdi bagi negara dan daerah melalui Pemilu tahun 2024.

“Saya lihat banyak masyarakat yang semangat  untuk membangun Kalbar. Satu diantaranya yang dibuka pemerintah melalui jalur DPD RI,” katanya.

Daud sendiri akan ikut terjun dalam mengikuti pemilihan di jalur DPD RI perorangan bersama teman-temannya yang lain sebanyak 16 orang. Bahkan Daud menjadi yang termuda.

Ia berpesan untuk para generasi muda dalam menghadapi Pemilu 2024, agar generasi muda hingga tua untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024. 

“Melalui Pemilu kita akan menentukan siapa pemimpin kita di Legislatif,maupun di Eksekutif. Kita harus peduli akan itu, karena memang tidak bisa kita memberikan keputusan, tanpa keputusan politis. 

Dimana biasanya keputusan besar itu diambil dengan keputusan politis yang akan berdampak pada sektor untuk masyarakat apapun itu,” tegasnya

“Mari kita peduli dan memberikan hak suara kita pada Pemilu tahun 2024. Lalu kenali para calon yang mengikuti Pemilu yang akan berdampak besar pada lima tahun mendatang,” pungkasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved