JAGA Ekosistem Mangrove Warga Batu Ampar Bidik Produksi Gula Nipah Jadi Pundi Penghasilan Alternatif

Nipah biasanya menempati lokasi di pinggiran perairan dangkal seperti sungai pasang surut yang mendekat ke laut.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IST
Warga Batu Ampar Usman saat melakukan penyadapan (Pengambilan Getah Nipah) untuk dikelola menjadi gula. Selain mencari ikan, udang, dan kepiting sebagai mata pencaharian utamanya, Usman mencoba peruntungan dengan mengelola gula nipah sebagai penghasilan alternatif. 

Berdasarkan data YHB, luasan pohon nipah menempati urutan ketiga dari luasan hutan mangrove di Desa Batu Ampar.

Luasan hutan mangrove sekitar 26 ribuan hektar.

Dari luasan hutan mangrove itu paling tinggi adalah Rhizophora sp atau dengan nama lain pohon bakau.

Lalu Bruguiera sp atau lacang. Kemudian yang ketiga adalah pohon nipah. Luasan hutan mangrove itu masuk dalam hutan desa yang total luasannya 33.140 hektare.

Karena komoditas pohon nipah melimpah inilah yang memantik ide masyarakat mengolahnya menjadi gula.

Usman bercerita proses produksi gula nipah itu terhitung tiga pekan.

Mulai dari pelemasan buah nipah. Pelemasan buah nipah pertama dilakukan selama tiga hari.

Setelah itu jeda dari segala aktivitas selama tiga hari.

Berlanjut pada pelemasan kedua yang juga dilakukan selama tiga hari. Setelah itu terjeda selama tiga hari.

Selanjutnya ke pelemasan ketiga selama tiga hari. Kembali di jeda selama tiga hari.

Lanjut Usman, pelemasan tandan buah nipah dengan menggoyang-goyang ke kiri dan kanan, ke atas dan ke bawah serta memutar–mutar buah nipah secara perlahan.

BPS Kalbar Data Jumlah UMKM di 8 Kabupaten, Junaidi Sebut Basis Data Untuk Pengambilan Kebijakan 

Kemudian durasi waktu yang diperlukan adalah 5–10 menit untuk satu tandan buah Nipah.

Menurut Usman, tujuan pelemasan agar tandan buah nipah menjadi lembut.

Biasanya tandan buah nipah yang baru mempunyai tekstur warna kuning dan orange.

Jika sudah mendapat perlakukan selama 30-40 hari maka akan berubah menjadi hijau.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved