Berita Viral

Cerita Guru di Demak Jadi Korban Siswa Sakit Hati Berujung Kekerasan, Diminta Menyelsaikan Tugas!

Menurut keterangan korban, guru-guru yang lain sudah mencoba untuk membujuk korban agar memberi kesempatan kepada pelaku. 

Editor: Peggy Dania
Tribunpontianak.co.id/net
Sejumlah orang mengevakuasi guru MA Yasua Demak yang menjadi korban pembacokan siswa saat Penilaian Tengah Semester (PTS) berlangsung. 

“Kesempatan apa?” Tanya petugas lagi.

“Kesempatan sekolah gitu,” 

Mendengar itu, petugas pun kaget.

“Lho ora diwenei kesempatan sekolah? (Lho nggak dikasih kesempatan sekolah?)”

“Kan udah terlalu banyak kesempatane nggo aku,” ucap R dengan suara lirih.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa sebilah sabit atau clurit dengan panjang sekitar 40 cm yang memiliki gagang besi.

 Selanjutnya pakaian seragam sekolah pelaku yang digunakan saat pembacokan dan sepeda motor Supra X berwarna hitam dengan nomor polisi H 2241 BW

Sebelumnya diketahui guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, yaitu Ali Fatkhur Rohman sempat dibacok muridnya sendiri yaitu AR saat sedang mengawasi PTS sekiranya pukul 09.30, Senin 25 September 2023.

Dia mengatakan bahwa kondisi korban saat ini sudah mulai membaik, dan bisa diajak komunikasi.

"Jadi kondisi saat ini pasien masih kondisi stabil, bisa diajak komunikasi sadar dengan baik. Tahu persis kejadian," kata Afief Dilansir dari TribunJateng.com

Ia menjelaskan bahwa luka yang berada di bagian leher dan lengan masih dalam proses penangaan dari pihak rumah sakit.

"Ada dua luka dileher sama dilengan sebelah kiri, yang dilengan saat ini sudah ada tindakan di jahit, untuk dileher masih menunggu hasil rontgen. Secara umum kondisi korban stabil," ungkapnya.

Afief menambahkan untuk perawatan atas kejadian yang menimpa Fatkhur, Kemenag Demak akan menanggung semua pembiayaan.

"Atas petunjuk pimpinan  segala yang muncul akibat terjadi pada korban menjadi tangung jawab resmi secara kedinas oleh Kemenag Demak," ucapnya. 

Selain itu ia meminta kepada masyarakat untuk mendoa akan bersama kepada Fatkhur supaya cepat diberikan kesehatan dan bisa kembali mengajar. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved