Berita Viral

Bulan Baru Uranus, James Webb Temukan Satelit Mini Misterius 2025

Teleskop James Webb temukan bulan baru Uranus berdiameter 10 km pada 2025. Simak penemuan menakjubkan ini dan potensi misteri lain yang menanti!

YouTube Space Telescope Science Institute
BULAN BARU URANUS - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Space Telescope Science Institute, Kamis 21 Agustus 2025, memperlihatkan Teleskop James Webb temukan bulan baru Uranus berdiameter 10 km pada 2025. Simak penemuan menakjubkan ini dan potensi misteri lain yang menanti! 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Teleskop Luar Angkasa James Webb kembali mencatat sejarah. 

Pada Agustus 2025, teleskop tercanggih milik NASA ini berhasil menemukan bulan baru Uranus yang sebelumnya tak pernah terdeteksi. 

Penemuan ini sontak menambah jumlah satelit alami Uranus menjadi 29. 

Meski ukurannya sangat mungil, hanya sekitar 10 kilometer, bulan ini membuka babak baru dalam studi tentang planet raksasa es tersebut. 

Bagi para ilmuwan, penemuan ini bukan sekadar penambahan angka, melainkan peluang untuk memahami lebih dalam rahasia tata surya.

Bayangkan, sebuah benda langit sebesar kota kecil, tersembunyi di kegelapan angkasa selama puluhan tahun, akhirnya terungkap berkat kecanggihan James Webb. 

Bahkan Voyager 2 yang melintas dekat Uranus hampir empat dekade lalu pun gagal mendeteksinya. 

Kini, cahaya redup yang dipantulkannya justru menjadi pintu masuk menuju pengetahuan baru tentang dinamika Uranus dan lingkaran satelitnya.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Penemuan Bulan Baru Uranus dengan James Webb

NASA mengumumkan pada Selasa 19 Agustus 2025 bahwa teleskop James Webb berhasil menangkap keberadaan satelit mungil di Uranus melalui kamera inframerah dekat. 

Observasi dilakukan sejak Februari lalu, namun analisis data baru menyingkap bahwa cahaya redup tersebut memang berasal dari sebuah bulan.

Menurut perhitungan, volume bulan mini ini mencapai 523,6 kilometer kubik, setara dengan 523,6 triliun liter. 

Jika dibandingkan dengan Danau Toba di Sumatra Utara yang memiliki volume air sekitar 240 kilometer kubik, satelit mungil Uranus ini sanggup menampung dua kali lipat isi danau vulkanik terbesar di dunia itu.

“Ukurannya memang kecil, tetapi dampaknya besar bagi ilmu pengetahuan. Penemuan ini menegaskan bahwa masih banyak misteri yang menanti di Uranus,” ujar Matthew Tiscareno, ilmuwan planet dari SETI Institute, yang ikut terlibat dalam penelitian ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved