Kalbar Provinsi ke-2 Setelah Bali Kasus Japanese Encephalitis, Kadinkes Imbau Bawa Anak Imunisasi

"Yang mana kita ketahui dengan adanya kasusnya Kalbar dan sesuai kajian peserta rekomendasi akan perlu dilakukan introduksi vaksin JE kedalam program

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dr. Erna Yulianti. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Erna Yulianti mengatakan Kemenkes RI mendistribusikan 329.237 Vial Vaksin Japanese Encephalitis dengan sasaran 1.333.657 anak yang di imunisasi di 14 kabupaten kota se-Kalbar.

Berdasarkan data Dinas Provinsi Kalbar sejak tahun 2014 sampai Tahun 2022 ada 28 kasus JE di Kalbar.

"Kalbar termasuk provinsi yang kedua dari 11 provinsi. Kasus JE terbanyak provinsi pertama adalah provinsi yang berada yaitu provinsi Bali," ujarnya saat dihubungi tribunpontianak.co.id Selasa 26 September 2023.

Untuk itu kata Erna, Kemenkes RI memfokuskan pada tahun 2023 melakukan vaksinasi.

"Yang mana kita ketahui dengan adanya kasusnya Kalbar dan sesuai kajian peserta rekomendasi akan perlu dilakukan introduksi vaksin JE kedalam program imunisasi yang diawali dengan imunisasi tambahan secara massal," ujarnya.

Dinkes Kalbar Sebar 329.237 Vial Vaksin Japanese Encephalitis, Sasar 1.3 Juta Anak di 14 Kabupaten

Erna mengatakan untuk itu, dilaksanakanlah pencanangan introduksi JE dengan sasaran usia 10 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun yang dilaksanakan mulai dari tanggal 26 September sampai 26 November 2023 serentak di seluruh kabupaten kota se-Kalbar.

"Setelah pelaksanaan imunisasi massal selesai, imunisasi JE ini akan menjadi bagian dari imunisasi rutin untuk anak usia 10 bulan. Langkah ini ini diambil memastikan bahwa setiap anak memiliki perlindungan maksimal terhadap penyakit JE," ujarnya.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan introduksi ini diakui Erna adalah agar tercapainya pengendalian penyakit JE ini di Provinsi Kalbar sehingga tidak ada angka kesakitan pencatatan dan kematian dan cakupan imunisasi JE mencapai 95 persen dapat diwujudkan.

"Nah, saya berharap kepada masyarakat Kalbar khususnya orang tua yang punya anak usia 10 sampai di bawah 15 tahun untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk vaksinasi guna melindungi daripada anak-anak dari penyakit JE," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved