Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkayang Selesaikan Sertipikat PTSL Sebanyak 1029

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Kepala Kantor BPN Kabupaten Bengkayang, Saumurdin mengatakan pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan yang ditargetkan dari pusat.

"Melalui kegiatan PTSL targetnya 1.029 bidang dan sudah kita selesaikan di bulan Agustus 2023 kemarin sudah 100 persen selesai," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu 23 September 2023.

Kemudian, ia juga menjelaskan akan ada pemetaan bidang seluas 5.718 hektar dan pemetaan bidang telah selesai seluas 1.970,37 Hektar.

"Tentunya ini masih berproses dan sedang kami selesaikan. Mudah-mudahan diakhir Oktober selesai," katanya.

Tak hanya itu, adapula kegiatan lainnya pensertipikatan tanah melalui redistribusi tanah yang objeknya diambil dari pelepasan kawasan.

• Jadi Salah Satu Yang Tercepat, Kantah Kayong Utara Selesaikan 425 Bidang Sertipikasi Tanah

"Pelepasan kawasan ini ada 8 desa yakni kita pakai yang menjadi objeknya Itu semua dari pelepasan kawasan karena memang harus Objek dari redistribusi tanah itu dari kawasan Pelepasan kawasan hutan, pelepasan HGU dan lainnya," jelasnya.

Adapun target yang di berikan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkayang yaitu sebanyak 3.491 bidang dan sudah dilaksanakan pengukuran, juga sertipikat yang sudah selesai Sebanyak 1.012 bidang.

"Yang lainnya sisanya karena ada juga penambahan baru dari target kawan-kawan di kantor lain tidak bisa mengakomodir kami tampung. Makanya dari target kami awal 2.500 bidang ditambah 991 bidang jadi 3.491 bidang," jelasnya lagi.

Kemudian dijelaskannya lagi, pihaknya yakin bisa menyelesaikan di akhir Oktober atau awal November ini, kemudian sertipikat BMN ada 3 bidang.

Dan pada target tanah lintor (Lintas Sektor) 200 bidang, ini pihaknya sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dinas Koperasi di kabupaten Bengkayang.

• Kantor Pertanahan Ketapang Sampaikan Sejumlah Capaian Kerja

"Ternyata mereka tidak mampu mencarikan objeknya dari subjek dan objek karena memang tanah Lintor ini persyaratannya agak rumit. Harus ada usaha, berapa penghasilnya kemudian harus tanah sendiri," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya pula target selanjutnya adalah tanah tanah Pemda dan sudah menyerahkan sekitar 24 bidang bidang tanah.

"Kalau yang tanah pemda provinsi kemarin memang berkasnya belum disiapkan oleh mereka dan sudah dilaksanakan ukuran awal agar menjadi percepatan, ternyata mereka belum melengkapi berkas," ungkapnya.

Setelah itu, tanah wakaf ada 4 dan sudah diserahkan semuanya kepada pengurus wakaf dan juga ada satu sertipikat atas nama Kementerian Mahkamah Agung yang sertipikat tanahnya diperuntukkan untuk Pengadilan Agama Bengkayang juga telah diselesaikan.

• Kantah Kota Pontianak Persiapkan Base Maps untuk Mendukung Smart City 2024

Dengan demikian, ia berharap agar kegiatan di seluruh sektor pelayanan terutama di 7 pelayanan prioritas agar semakin baik dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) dapat membuat Akta dengan baik cermat dan harus teliti.

"Karena itu nanti agar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari seperti masalah tumpang tindih atau yang lainnya. Kemudian agar komunikasi dengan kantor pertanahan Kabupaten Bengkayang lebih baik," harapnya.