Kantah Kota Pontianak Persiapkan Base Maps untuk Mendukung Smart City 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Peringati Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2023, Kantor Pertanahan Kota Pontianak memaparkan sejumlah pencapaiannya.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak, Arli Buchari, S.T.,M.M. menjelaskan dari pelayanan pertanahan sepanjang tahun 2023 menghasilkan penerimaan PNBP sebesar 383,74 persen, dengan capaian fisik sebesar 58,17 persen dari target yang telah ditetapkan. Selanjutnya penerimaan BPHTB sebesar Rp 75.154.595.587- dan PPH sebesar Rp 49.935.209.690.

“Kantah Pontianak juga melakukan pembangunan zona integritas yang memerlukan komitmen yang kuat, tindakan konkret, dan kerja sama antara berbagai pemangku kepentingan. Hal ini tidak hanya akan membantu mengurangi praktik-praktik korupsi. Tapi juga meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pertanahan, sehingga cita-cita tercapainya predikat WBBM dapat segera terwujud,” ujarnya.

Terkait pencapaian kinerja 2023 ini, Kantor Pertanahan Kota Pontianak telah menyiapkan base maps dalam rangka mewujudkan Kota Lengkap dalam bentuk data spasial bidang tanah terdaftar maupun bidang tanah belum terdaftar.

• ATR/BPN Kantah Mempawah Hadirkan ‘Sembilang’, Permudah Pengurusan SKPT

Saat ini progresnya sudah sangat luar biasa dimana sudah tersedia 29 kelurahan lengkap. Artinya bidang-bidang tanah itu sudah terpetakan posisinya.

“Untuk warkah sebanyak 350 ribu telah selesai kami digitalisasi pada tahun 2022 kemarin. Selain itu telah dilakukan penerbitan aset pemerintah provinsi dan pemerintah kota Pontianak serta Kementerian/ Lembaga,” ujarnya.

Arli juga menjelaskan, akses reforma agraria untuk 2023, ada 3 output kegiatan yakni :

1. Akses reforma agraria kat 3 sebanyak 200 Kepala Keluarga dan terealisasi 100 persen.

2. Penataan kelembagaan penerima akses RA dengan target 1 kelompok masyarakat Progres kegiatan sampai pada tahapan pembentukan kerjasama.

3. Pengembangan usaha dan fasilitasi akses pemasaran (RA Tahun ke III) dengan target 1 kelompok masyarakat.

Progres sampai dengan tahap fasilitasi infrastruktur pendukung.

• Sepanjang 2023, BPN Berhasil Sertipikasi 554 Bidang Tanah BMN di Kalbar

Selain itu ada juga kegiatan Sinkronisasi program penyelenggaraan penataan ruang kegiatan sinkronisasi pemanfaatan ruang.

Kegiatan ini merupakan kegiatan swakelola tipe II dimana telah dilaksanakan kontrak kerjasama dengan OPD Dinas PUPR Kota Pontianak. Target fisik sebanyak 40 layanan.

Kantah Kota Pontianak telah berhasil melakukan uji coba alih media sertipikat sebagai perwujudan dari Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat elektronik.

Untuk Pembaharuan Peta Zona Nilai Tanah Kota Pontianak Tahun 2023 meliputi 6 kecamatan dan 29 Kelurahan di Kota Pontianak dengan jumlah titik sampel sebanyak 500 titik dengan masing-masing kecamatan memiliki lebih kurang 84 titik sampel.