September RSUD dr Soedarso Rawat 26 Pasien DBD, Potensi DBD Hingga Akhir Tahun

Terlebih kepada anak-anak, dari 378 kasus DBD yang tercatat angka tertinggi terjadi pada kelompok usia 5-14 tahun, yakni sebanyak 203 kasus.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Dirut RSUD dr Soedarso Pontianak, drg Hary Agung Tjahyadi, saat memberikan keterangan terkait DBD, Jumat 11 Agustus 2023. Tribun Pontianak Ferryanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur RSUD dr Soedarso, drg Hary Agung Tjahyadi MKes mengungkapkan hingga saat ini masih terdapat 26 pasien yang dirawat di RSUD dr Soedarso akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Menurut data rekam medik jumlah yang masih dirawat di RSUD dr Soedarso sampai tanggal 15 September dengan suspek DBD adalah 26 orang," ungkapnya kepada Tribun Pontianak, 16 September 2023.

Ia menjelaskan, dari Januari sampai dengan Agustus 2023, pihaknya telah mencatat total sebanyak 378 kasus.

Di mana, kata Hary, kasus terbanyak terjadi Juli dan Agustus, masing-masing sebanyak 93 dan 192 kasus.

Meski terjadi sedikit penurunan kasus di bulan September, Hary meminta seluruh pihak untuk tetap waspada.

Baca juga: Turunkan Angka Kasus DBD, Ini yang Dilakukan Dinkes Provinsi Kalbar

Terlebih kepada anak-anak, dari 378 kasus DBD yang tercatat angka tertinggi terjadi pada kelompok usia 5-14 tahun, yakni sebanyak 203 kasus.

"Untuk bulan September kasusnya mulai menurun, tetapi masih harus waspada karena kami masih merawat pasien DBD sekitar 25 sampai dengan 30 orang," tuturnya.

"Untuk jumlah pasien anak baik DBD maupun bukan DBD, kami masih over capacity, dengan 50 tempat tidur anak di ruang anak, saat ini kami menambah ruangan lainnya untuk 21 tempat tidur, sehingga total 71 pasien anak," jelasnya.

Lebih lanjut, Hary mengingatkan bahwa potensi DBD di Kalbar kemungkinan akan terjadi sepanjang tahun ini, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Jadi (masyarakat) tetap harus waspada untuk melakukan 3M plus di rumah dan lingkungan rumah, secara bergotong royong," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved