Basic dan Teknik Menjadi MC Profesional

2. Teknik Pemilihan Kata

Teknik ini tergantung pada Audience (usia, sex, pekerjaan, pendidikan, minat, kebutuhan, gaya hidup, sosia budaya, dll) dan Jenis acara (Formal, Semi formal, Non Formal).

3. Teknik performa

Teknik ini terbagi menjadi dua yaitu formal dan semi formal.

• Entrance dengan percaya diri
• Lakukan eye contact (secukupnya)
• Gerakan tubuh/Gesture: Jangan lakukan Gerakan yang berlebihan
• Ucapkan setiap kalimat pasti, jika diperlukan dengan senyum (smiling Face)

Jika dalam opening anda mengucapkan salam,beri jeda beberapa detik untuk memberi kesempatan audience menjawab.

4. Teknik Pengucapan 

• Latihan pengucapan

Dimaksudkan untuk memperlancar kemampuan dalam mengucapkan kata-kata, misalnya mengucapkan huruf hidup (vocal);  a, i, u, e, o.

Disamping huruf hidup, ada juga huruf mati (konsonan) yang perlu dilatih pengucapannya seperti d, t, b, p, m, n, t, c, j, z, dan sebagainya.

Dalam kehidupan sehari-hari terdapat kata-kata yang tidak mudah diucapkan, seperti: korpri, institusi, konstitusional,  strukturisasi, meminimalisir, dan sebagainya.

• Latihan kelancaran

Membiasakan diri mengucapkan kata-kata dan membaca naskah secara cepat sangat perlu dilakukan. Improvisasi dan kecepatan berbicara perlu dilatih.

• Latihan intonasi

Dalam berbicara perlu ada lagu bicara yang nadanya berganti-ganti agar tidak monoton.

Maka itu perlu latihan intonasi dalam berbicara atau mengucapkan kalimat-kalimat dalam membawakan acara.

Prinsip berbicara bagi seorang MC, dirumuskan dalam “B – C – A – E  formula”.

Artinya Brief (ringkas), Clear (jelas), Audibel (dapat didengar jelas) dan Ease (lancar, mengalir).

Galih menegaskan selama anda bisa bicara, anda bisa jadi MC.