Informasi Belum Tentu Berita, Ini Nilai - nilai yang Wajib Ada Dalam Berita!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Hari Agraria dan Tata Ruang ( HANTARU) Nasional Tahun 2023 ke 63 Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Bimtek Jurnalistik, Protokoler & Public Speaking di Hotel Orchardz Pontianak, Jalan Gajahmada, Kamis 14 September 2023.

Gandeng Tribun Pontianak dan Tribun EO Pontianak, ATR/BPR Provinsi Kalbar menggelar pelatihan ini selama tiga hari.

Dalam Bimtek ini, Redaktur Tribun Pontianak, M Arief Pramono memberikan materi tentang Informasi Belum Tentu Berita.

Apakah semua fakta bisa dijadikan berita dan disebarkan?

Menurut Arief, ada nilai-nilai yang wajib dalam berita.

• Pengaruh

Seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi publik atau masyarakat. Contohnya kenaikan harga BBM, penetapan calon Presiden 2024. 

• Stefanus Akim Bagikan Tips Membuat Rilis BERTENAGA

• Penting

Bisa dimaknai sebagai peristiwa penting atau terkait orang penting. Bisa juga menyangkut kepentingan orang banyak. 

• Aktualitas

Artinya kebaruan atau baru saja terjadi. Setiap peristiwa, kejadian atau kegiatan yang sedang terjadi, langsung disebarluaskan kepada publik.

"Kategori aktual, secara waktu, agenda akan datang/perencanaan 

• Kedekatan

Yakni kedekatan peristiwa terhadap masyarakat baik secara geografis, psikologis serta geologis. 

• Ketokohan

Berita yang berkaitan dengan orang terkemuka seperti pejabat, artis, atlet, tokoh agama dan lainnya. Berita yang berhubungan dengan orang terkenal yang akan punya nilai ketokohan. 

• Unik atau Luar Biasa

Peristiwa yang luar biasa, aneh atau tidak lazim, cenderung mengundang rasa penasaran masyarakat untuk membaca, mendengar atau menonton pemberitaan tentang hal tersebut. 

• Gelar Bimtek Jurnalistik, Protokoler & Public Speaking, Kakanwil BPN Kalbar: Jadikan BPN Hebat

• Tren atau Kekinian

Topik yang sedang hangat diperbincangkan publik serta masyarakat luas, sehingga lebih menarik perhatian masyarakat dibanding isu lainnya. 

Setelah menjelaskan terkait tentang nilai-nilai dalam berita, Arief mengajak para peserta berdiskusi.

Dalam sesi ini, pemateri membahas dan sekaligus berdiskusi terkait tugas yang diberikan pemateri sebelumnya kepada para peserta, yakni tugas membuat sebuah berita.