Begini Rekayasa Lalu Lintas Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Pontianak Menurut Wali Kota Edi Kamtono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan setelah duplikasi jembatan kapuas 1 selesai dibangun.

Edi mengatakan, soal rekayasa lalu lintas ini memang banyak menjadi pertanyaan.

Hal itu karena banyaknya persimpangan di sekitar Jalan Tanjungraya dan Sultan Abdul Hamid 2.

"Jadi banyak masyarakat bertanya, apakah duplikasi ini bisa mengatasi masalah kemacetan. Saya jawab, bisa memperlancar lalu lintas dan mengurangi kemacetan," ungkap Edi dalam podcast bersama Tribun Pontianak, Senin 11 September 2023.

• Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Rampung Desember, Ini Harapan Dewan

Menurut Edi, problem pertama sekarang yang terjadi adalah karena bottleneck di jembatannya sendiri.

Karena jembatannya ada dua arah, dua jalur itu yang menyebabkan bottleneck.

Dengan adanya jembatan duplikasi, nantinya setiap jembatan akan jadi satu arah.

"Spacenya itu 9,6 meter. Jadi akan seperti di jembatan Landak," ungkap Edi.

Tak hanya sampai di situ.

• Wako Pontianak Bicara soal Duplikasi Jembatan Kapuas II hingga Kapuas III, Tanda Bakal Dibangun?

Pemkot akan menata traffic management dimulai dari simpang Hotel Garuda Jalan Tanjung Pura sampai ke simpang Situt Mahmud.

Akan ada pelebaran jalan ada Sultan Hamid II yang nantinya akan menjadi dua jalur, empat lajur minimal.

"Persimpangannya akan kita tata sedemikian rupa sehingga yang misalnya dari Selatan mau ke Timur ke Keraton, tidak perlu kena lampu merah di Simpang Tanjung Raya 1, dia bisa langsung belok langsung jalan," katanya.

"Begitu juga dari Tanjung Raya 2 mau ke kota, bisa langsung. Tidak harus terhambat oleh traffic," ujarnya.

Selanjutnya pengaturan trafficnya.

Jadi kalau pagi karena jumlah kendaraan dari Timur lebih banyak, lampu hijaunya dilamakan.