Bansos PKH September 2023 Sudah Cair? Cek Daftar Nama 10 Juta Penerima Bantuan Secara Online Disini!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) kembali menjadi sorotan masyarakat, khususnya bagi 10 juta keluarga penerima manfaat di Indonesia.

Bantuan sosial ini merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu keluarga yang memenuhi kriteria tertentu.

Bagi yang ingin mengetahui informasi terbaru terkait PKH, berikut adalah cara cek daftar nama penerima dan informasi pencairan PKH yang sudah tersedia.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita kenali lebih dekat tentang PKH.

Program ini tidak diberikan secara individu, melainkan kepada keluarga. Artinya, terdapat 10 juta keluarga yang menjadi penerima manfaat dari PKH tahun 2023.

Bantuan yang diberikan bervariasi sesuai dengan kondisi keluarga, sehingga setiap keluarga penerima akan menerima bantuan dengan nominal yang tidak tentu sama.

Seiring berjalannya waktu, terdapat beberapa penyesuaian mengenai besaran bantuan dalam PKH.

• Bansos PKH Lansia Tahap 3 Cair Rp600 Ribu Diambil Secara Manual Di Kantor Pos, Bawa Dokumen Apa?

Berikut adalah daftar jumlah bantuan PKH untuk masing-masing kategori:

- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun

- Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun

- Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun

- Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun

- Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun

- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

- Lanjut Usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

Selain kategori tersebut, bagi keluarga penerima PKH yang tidak masuk dalam salah satu dari kategori tersebut, tidak perlu khawatir karena masih ada bantuan reguler sebesar Rp550 ribu per tahun atau PKH AKSES sebesar Rp1 juta per tahun.

Bantuan PKH 2023 akan langsung ditransfer ke rekening bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN) yang dimiliki oleh keluarga penerima atau melalui Kantor Pos.

Untuk menjadi penerima bantuan PKH, keluarga harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:

1. Warga Negara Indonesia dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

2. Tidak ada anggota keluarga dalam satu KK yang berprofesi sebagai Aparatur Negeri Sipil, karyawan BUMN, atau pejabat di pemerintah desa/kelurahan.

3. Keluarga tersebut harus ditetapkan sebagai keluarga kurang mampu oleh pejabat setingkat RT hingga kelurahan.

4. Dalam durasi lima tahun, penerima PKH hanya bisa mendapatkan bantuan secara berturut-turut.

5. Dana dari PKH harus digunakan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan bahan pangan, dan tidak untuk kegiatan seperti judi, membeli minuman keras, dan rokok.

• Bansos PKH-BPNT Tahap 3 Via Kantor Pos Cair September 2023, Pastikan KPM Termasuk 3 Kriteria Ini!

Untuk mengetahui apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PKH dan melihat status pencairan, Anda bisa menggunakan layanan cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat HP secara online.

Berikut adalah cara untuk melakukan pemeriksaan:

* Kunjungi link cekbansos.kemensos.go.id.

* Masukkan nama dan alamat mulai dari provinsi hingga desa sesuai dengan alamat yang tercantum di KTP Anda.

* Inputkan kode verifikasi yang ditampilkan di layar.

* Klik tombol "Cari Data," maka akan muncul daftar penerima bantuan PKH.

* Bagi yang telah menerima, status pencairan akan tertera sebagai "sudah proses Bank Himbara/PT Pos."

* Untuk pencairan bansos PKH Agustus 2023, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Kemensos.

* Namun, pencairan tahap 3 PKH 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Juli, Agustus, dan September.

* Oleh karena itu, diharapkan agar para penerima bantuan PKH tetap bersabar dan melakukan pengecekan saldo rekening secara berkala.

Demikianlah informasi terbaru tentang pencairan bansos PKH Agustus 2023 dan cara cek daftar nama 10 juta penerima.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menunggu pencairan bantuan PKH dan dapat membantu dalam memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.

Tetap pantau informasi resmi dari Kemensos untuk mendapatkan pembaruan terkini. (*)