Waspada DBD

Kasus DBD di Kalbar Belum Melandai, 27 Anak Meninggal Dunia Sepanjang 2023

''Kasus DBD di Kalbar belum melandai, Kasus DBD yang dilaporkan dari kabupaten / kota yang meninggal golongan usia 5 hingga 14 tahun,"ungkapnya, Senin

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUN JOGJA/M FAUZIARAKHMAN
15 warga di Kalimantan Barat meninggal dunia akibat DBD. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus demam berdarah dengue di Kalimantan Barat terus mengalami peningkatan dan belum melandai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dr. Erna Yulianti menyampaikan Januari hingga September 2023, jumlah DBD di Kalbar sebanyak 2.231 kasus.

Dari jumlah tersebut sebanyak 27 orang meninggal dunia, dimana seluruhnya merupakan anak - anak usia 5 hingga 14 tahun.

''Kasus DBD di Kalbar belum melandai, Kasus DBD yang dilaporkan dari kabupaten / kota yang meninggal golongan usia 5 hingga 14 tahun,"ungkapnya, Senin 4 September 2023.

Dari data Januari hingga 3 September 2023, Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah tertinggi kasus DBD, dengan jumlah 538 kasus dan 4 kematian.

Lalu, Kabupaten Ketapang 405 kasus dengan 2 kematian.

Kemudian, Kabupaten Sintang 276 kasus 4 kematian.

Selanjutnya, kabupaten mempawah 231 kasus dengan 7 kematian.

Kabupaten Kayong Utara 169 kasus dengan 1 kematian.

Kabupaten Kapuas Hulu, 120 kasus tanpa kematian.

Lalu, Kabupaten Melawi 83 kasus dengan 1 kematian.

Kota Pontianak 77 kasus dengan 1 kematian.

Kabupaten Sekadau 84 kasus dengan 2 kematian.

kabupaten Bengkayang 81 kasus dengan 1 kematian.

Kabupaten Landak 58 kasus dengan 1 kematian.

Kota Singkawang 37 kasus tanpa kasus kematian.

kabupaten Sambas 47 kasus dengan 2 kasus dan Kabupaten Sanggau 25 kasus tanpa kematian. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved